Wujudkan Masa Depan Dengan Investasi Syariah

16 Okt 2024

Updates

Wujudkan Masa Depan Dengan Investasi Syariah

Halo Sobat Investasi Invesnow, kembali lagi di edisi investasi Surat Berharga Negara (SBN), dan kali ini kita akan membahas terkait

Apa itu Sukuk Tabungan (ST)

Menurut kementerian keuangan Sukuk Tabungan (ST) adalah produk investasi syariah dan ST sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Jika ditelisik, sejak tahun 2013 lalu, ST telah membiayai sekitar 6,104 proyek dan akumulasi penerbitan hingga 25 April 2024 telah mencapai Rp 2,636 triliun. Beberapa sektor yang telah mendapatkan manfaat dari penerbitan Sukuk Negara seperti: sektor Infrastruktur, Pendidikan, Sosial dan Keagamaan, Transportasi serta Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Tak lengkap rasanya jika kita mau membeli Sukuk Tabungan tapi tidak mengetahui lebih dalam terkait resikonya,

Lalu apa yang menjadi risiko dari Investasi pada Sukuk Tabungan (ST)?

A. Risiko gagal bayar (default) adalah risiko apabila investor tidak dapat memperoleh pembayaraan dana yang dijanjikan oleh Penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo baik imbalan/Kupon dan nilai Nominal.

B. Risiko likuiditas , merupakan kesulitan dalam menjual produk sebelum jatuh tempo apabila Investor memerlukan dana tunai.

C. Risiko pasar , adalah berupa risiko terjadinya perubahan tingkat imbal hasil di pasar yang berpotensi merugikan investor.

Lalu bagaimanakah simulasi Investasi Sukuk Tabungan?



Dari simulasi ini, anda sebagai investor dari Sukuk Tabungan (ST) dapat mengestimasi berapa besar keuntungan imbal hasil yang bisa didapatkan dengan berinvestasi mulai dari 1 juta rupiah hingga 100 juta rupiah setiap bulannya.

Bagaimana sobat investasi, apakah mulai tertarik untuk membeli Sukuk Tabungan buat masa depannya? 


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima