Will IHSG Continue its Upward Momentum?

19 Feb 2025

Updates

Will IHSG Continue its Upward Momentum?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.62% dan ditutup di level 6.873 pada perdagangan hari Selasa (18/02). Sektor yang mengalami penguatan seperti: consumer cyclicals +2.28%, kesehatan +1.34% dan sektor keuangan +1.22%.

BPS melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2025 surplus USD3,45 miliar, naik USD1,2 miliar dari bulan sebelumnya. Indonesia mencatat surplus selama 57 bulan berturut-turut sejak Mei 2020, didorong oleh surplus komoditas non-migas.

Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +0.02%, S&P 500 naik +0.25%, dan Nasdaq terapresiasi +0.07%. Investor akan mengamati FOMC minutes pada hari kamis dan ketegangan geopolitical yang kembali terjadi.

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (18/2), Kinerja makro yang membaik dengan surplus ekspor sedikit banyak membawa inflow ke domestik. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0,77%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,55%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,02% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,04%.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 231 miliar, dipimpin oleh BBRI Rp 427 miliar dan TLKM Rp 91 miliar. Rupiah kembali melemah dan saat ini berada di level Rp 16.317. Sementara itu, obligasi kembali menguat dengan yield ID10Y turun ke level 6,758%. Secara teknikal, IHSG berhasil menutup gap harga di level 6835-6778. Target utama kenaikan IHSG masih berupaya menembus resistance psikologis di 7000. Ke depannya, aksi korporasi dari sektor perbankan akan menjadi fokus utama investor. BBRI, BMRI, dan BBNI direncanakan akan melakukan buyback setelah menggelar RUPST. Diharapkan, dengan adanya aksi buyback ini, dapat meredam kepanikan investor terhadap saham perbankan yang sempat terkoreksi cukup signifikan.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: CIPTA ANDALAN EKUITAS (+3.18%), dan Cipta Saham Unggulan Syariah (+2.51%).

 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima