Trade War Cools Down, IHSG Surges

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.62% dan ditutup di level 7.073 pada perdagangan hari Selasa (04/02). Sektor yang mengalami penguatan seperti: basic materials +2.10%, transportasi +1.58% dan sektor teknologi +1.26%.

PMI Manufaktur Indonesia mencapai 51,9 pada Januari 2025, naik dari 51,2 di Desember 2024. Indeks Penjualan Riil (IPR) juga tumbuh 1,0 persen yoy pada Desember 2024, sementara Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tetap ekspansif di level 127,7.

Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +0.30%, S&P 500 naik +0.72%, dan Nasdaq terapresiasi +1.35%. Wall Street kembali menguat setelah penundaan pengenaan tarif terhadap Kanada dan Meksiko, serta rencana pembicaraan Presiden Trump dengan Presiden Xi untuk membahas tarif antara AS dan China.

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (4/2), Dengan perang dagang sedikit mereda, dimana AS menunda pengenaan tarif untuk Mexico hingga satu bulan kedepan. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0,24%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,16%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,12%.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 205 miliar, dipimpin oleh BBCA Rp 334 miliar dan BMRI Rp 197 miliar. Kenaikan IHSG kali ini didorong oleh saham-saham yang terafiliasi dengan Barito Group, seperti TPIA dan BREN. Selain itu, saham dari konglomerat lain seperti PANI dan PTRO juga ikut memperkuat IHSG. Di sisi lain, saham blue-chip, terutama bank-bank besar, mengalami koreksi karena investor masih memperhatikan kelanjutan perang dagang antara China dan AS. IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan dengan target menguji level support psikologis di 7.000. Di sisi lain, rupiah kembali menguat dan ditutup pada level 16.300.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Trim Syariah Saham (+1.67%), dan HPAM Ultima Ekuitas 1 (+1.14%).

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow