3 Feb 2025
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mingguan bergerak menguat sebesar -0.79% dan ditutup di level 7.109 pada perdagangan hari Jumat (31/01). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: basic materials -2.88%, infrastruktur -2.60% dan sektor properti -1.77%.
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar sebesar Rp820 miliar pada akhir Januari 2025, terutama dari pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN). Selain itu, premi risiko investasi Indonesia, yang diukur melalui credit default swaps (CDS) 5 tahun, naik menjadi 74,64 bps pada 30 Januari 2025, dari sebelumnya 72,93 bps pada 24 Januari 2025.
Wall Street ditutup negatif dengan Dow Jones melemah -0.75%, S&P 500 turun -0.50%, dan Nasdaq terdepresiasi -0.28%. Perang dagang terus berlanjut setelah sebelumnya Trump mengenakan tarif terhadap Kanada dan Meksiko. Kini, Trump kembali mengenakan tarif tambahan sebesar 10% kepada China. Sebagai respons, Kanada mengenakan tarif sebesar 25% terhadap barang-barang dari AS. Sementara itu, Meksiko dan China juga diperkirakan akan segera mengumumkan tarif baru terhadap AS.
Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (31/1), Penguatan sektor perbankan dengan bargain huting sesaat oleh investor lokal. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0,61%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,22%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,01%.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 268 miliar, dipimpin oleh BBRI Rp 270 miliar dan BBCA Rp 162 miliar. Perang dagang ini meningkatkan ketidakpastian dan berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi global. Meskipun saat ini AS baru memberlakukan tarif terhadap tiga negara, ke depan sangat mungkin AS juga akan menerapkan tarif serupa terhadap negara-negara Eropa dan Asia, terutama anggota BRICS. Oleh karena itu, pasar saham dan obligasi berpotensi kembali tertekan, terutama pada pasar emerging market. IHSG masih berpotensi menguji level support di 6956, sementara rupiah berpotensi melanjutkan pelemahan dan menguji resistance di Rp 16.500.
Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: REKSA DANA INDEKS PNM INDEKS INFOBANK15 (+1.61%), dan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 Kelas Utama (+1.6%).
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
5 Feb 2025
Updates
4 Feb 2025
Updates
3 Feb 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
Berizin & diawasi oleh
Bagian dari:
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.