Tekanan Ekonomi China Kembali Membayangi, Sekuat Apa Reksa Dana Dapat Bertahan?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mingguan bergerak menguat sebesar +0.31% dan ditutup di level 7,694 pada perdagangan hari Senin (02/09). Sektor yang mengalami penguatan seperti: teknologi +3.82%, transportasi +0.98% dan sektor infrastruktur +0.95%.

Pada Agustus 2024, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap stabil di kisaran target 2,5±1%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, terjadi deflasi 0,03% (mtm), dengan inflasi tahunan sebesar 2,12%, sedikit menurun dari bulan sebelumnya yang 2,13%. Inflasi inti tercatat 0,20% (mtm), sedikit meningkat dari 0,18% pada bulan sebelumnya.

Wall Street tutup pada hari Senin (02/09) karena Labor Day.

Rilis data US JOLTS job openings sangat ditunggu oleh investor, karena mempengaruhi Keputusan The Fed mengenai pemotongan suku bunga pada bulan september. Ekonom memperkirakan ada 163.000 pekerjaan baru di Agustus, dengan kemungkinan besar cut rate 25 bps, tapi menurut CME ada 30% kemungkinan cut rate 50 bps.

Kinerja reksadana secara harian mayoritas bergerak menguat, Reksa Dana Saham menguat sebesar +0.52%, Reksa Dana Campuran menguat +0.29%, Reksa Dana Pasar Uang terapresiasi +0.03% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap juga menguat +0.01%.

Kinerja reksa dana saham yang tersedia di Invesow juga mengalami kenaikan mengikuti pergerakan IHSG, berikut ini reksa dana saham dengan kinerja terbaik secara harian: TRIM Syariah Saham (+1.17%), HPAM Ultima Ekuitas 1 (+1.02%), dan Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (+1.00%).

Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 1.23 triliun. Investor asing melakukan pembelian pada saham big caps seperti BMRI, BBRI, dan TLKM. Dengan masih massif nya pembelian dari investor asing, IHSG diperkirakan masih akan terus menguat selama sepekan ini.

Dari pasar global, investor akan wait and see terlebih dahulu menunggu rilis beberapa data penting selama pekan ini. Caixin Manufacturing PMI kembali mengalami kenaikan, menandakan ekonomi China yang kembali membaik. Dengan ekonomi China yang membaik, diperkirakan US Manufacturing PMI akan melemah. 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow