IHSG Strives to Stay Above 7000

13 Jan 2025

Updates

IHSG Strives to Stay Above 7000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mingguan bergerak melemah sebesar -1.05% dan ditutup di level 7.088 pada perdagangan hari Jumat (10/01). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: basic materials -3.74%, transportasi -2.49% dan sektor properti -1.69%.

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing keluar Rp4,38 triliun pada pekan kedua Januari 2025, terutama di pasar saham dan SBN. Premi risiko CDS Indonesia 5 tahun naik dari 76,88 bps menjadi 78,65 bps pada 9 Januari 2025.

Wall Street bergerak negatif dengan Dow Jones turun -1.63%, S&P500 melemah -1.54%, dan Nasdaq terdepresiasi -1.63%. Penurunan Wall Street disebabkan oleh kenaikan US NFP yang mencapai 256k, jauh melampaui ekspektasi pasar. Hal ini menyebabkan investor memperkirakan bahwa The Fed akan memperlambat penurunan suku bunga tahun ini.

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (10/1), Investor menunggu data ekonomi penting di AS di pekan ini, ditengah masih minimnya katalis positif di market domestik. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0,51%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,54%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melemah -0,01%.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 201 miliar, dipimpin oleh BMRI Rp 137 miliar dan BBRI Rp 101 miliar. Money flow dari investor masih terfokus pada saham-saham konglomerasi dari Bakrie Group dan Barito Group, seperti BREN, PTRO, BUMI, dan BRMS. Sementara itu, saham-saham bluechip kembali menghadapi tekanan jual dari investor asing. Meskipun demikian, dividen yield saham bluechip masih menarik. Sebagai contoh, BBRI menawarkan dividen yield hingga 8%, sementara BBCA menawarkan hingga 7%. Meski menawarkan dividen yield yang menarik selama tidak ada inflow dari investor asing, masih sulit bagi saham bluechip dan reksa dana saham untuk menguat signifikan.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Sucorinvest Maxi Fund (+1.93%), dan Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A (+1.49%).


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Latest News

15 Jan 2025

Updates

IHSG Falls Below 7000

14 Jan 2025

Updates

Rupiah Slide Triggers IHSG Dip

13 Jan 2025

Updates

IHSG Strives to Stay Above 7000
floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima