15 Jan 2025
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak melemah sebesar -0.86% dan ditutup di level 6.956 pada perdagangan hari Selasa (14/01). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: kesehatan -1.36%, consumer non-cyclicals -0.94% dan sektor industri -0.54%.
LPEM FEB UI merekomendasikan BI mempertahankan suku bunga 6% di awal 2025, mengingat inflasi terkontrol namun rupiah terdepresiasi akibat tekanan eksternal. Pada 9 Januari 2025, rupiah tercatat Rp16.195 per USD, melemah 2,11% dari bulan sebelumnya.
Wall Street bergerak mixed dengan Dow Jones naik +0.52%, S&P500 menguat +0.11%, dan Nasdaq terdepresiasi -0.23%. PPI AS naik pada bulan Desember, namun masih di bawah ekspektasi, menunjukkan tren inflasi yang tetap turun setelah sempat terhenti beberapa bulan sebelumnya.
Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup mixed pada penutupan NAB (14/1), Dari domestik, investor masih cukup concerns terkait outlook kebijakan strategis pemerintah yang dapat berdampak besar terhadap ketahanan fiskal. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -0,47%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,05%%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,04% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melemah -0,05%.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 729 miliar, dipimpin oleh BBCA Rp 286 miliar dan BBRI Rp 160 miliar. Meskipun sempat menguat di awal perdagangan, IHSG akhirnya ditutup di zona negatif akibat tekanan jual dari investor asing terhadap saham perbankan dan aksi taking profit pada saham yang terafiliasi dengan Barito Group. Di sisi lain, saham-saham yang berhubungan dengan Emtek Group, seperti SCMA, EMTK, dan BUKA, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Penurunan IHSG diperkirakan akan berlanjut seiring dengan aksi jual bersih dari investor asing, dengan potensi IHSG menguji level support di 6.830. Sementara itu, nilai tukar rupiah tetap berada di kisaran 16.300, dan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun (ID10Y) masih bertahan di level 7,29%.
Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Sucorinvest Maxi Fund (+1.3%), dan Trimegah Balanced Absolute Strategy (+1.04%).
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Latest News
15 Jan 2025
Updates
14 Jan 2025
Updates
13 Jan 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
Berizin & diawasi oleh
Bagian dari:
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.