7 Sep 2023
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan penguatan tipis sebesar +0.06% ke level 6,995 pada perdagangan hari Rabu (06/09). Penguatan IHSG didorong oleh tiga sektor yang mengalami penguatan terbesar, yakni sektor transpirtasi dan logistik sebesar +1,46%, lalu sektor material dasar sebesar +1,08% serta sektor energi sebesar +2,41%. Saat ini IHSG ditradingkan kembali dengan valuasi menarik, Price Earning Ratio (PER) sebesar 14,00x dan nilai Market Price Book Value (PBV) sebesar 1,90x.
Investor asing membukukan penjualan bersih tipis (Net Sell) sebesar Rp 17 miliar pada perdagangan hari Rabu (06/09). Namun, YTD transaksi investor asing masih tercatat dengan total penjualan bersih (Net Sell) senilai Rp 74 miliar.
Pernyataan Menko Perekonomian, Penguatan stabilitas makro tersebut melalui penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra yang memiliki potensi besar. Penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra atau LCT menjadi sangat relevan untuk kita dorong saat ini. Menjaga stabilitas nilai tukar sangat krusial untuk mendukung penguatan ekonomi nasional.
Wall Street ditutup kompak melemah pada perdagangan hari Rabu (06/09). Dimana indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar -0,57% ke level 34,443. Indeks S&P 500 juga ikut melemah sebesar -0,70% ke level 4,465. Lalu indeks Nasdaq Composite juga melemah paling dalam sebesar -1,06% ke level 13,872.
Lembaga Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memperkirakan tren suku bunga acuan tinggi masih bertahan hingga 2025. Hal ini dikarenakan gejolak perekonomian global yang terjadi. Gejolak perekonomian terjadi karena sejumlah faktor, seperti dampak pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina. Hal tersebut berdampak pada rantai pasok global sehingga menyebabkan terjadinya inflasi. Sementara kebijakan suku bunga acuan dijalankan The Fed untuk menahan laju kenaikan inflasi.
Kinerja reksadana secara harian ditutup bervariasi pada perdagangan hari Selasa (05/09), seperti jenis reksadana saham yang mengalami penguatan sebesar +0,03%, diikuti reksadana campuran yang melemah sebesar -0,15%, sementara itu reksadana pasar uang menguat sebesar +0,01% dan terakhir reksadana pendapatan mengalami tekanan sebesar -0,13%.
Kinerja reksadana secara harian ditutup cenderung menguat pada perdagangan hari Rabu (06/09), seperti jenis reksadana saham yang mengalami penguatan sebesar +0,08%, diikuti reksadana campuran yang ikut menguat sebesar +0,54%, sementara itu reksadana pasar uang menguat sebesar +0,01% dan terakhir reksadana pendapatan mengalami tekanan lanjutan sebesar -0,16%.
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Latest News
3 Okt 2024
Updates
2 Okt 2024
Updates
1 Okt 2024
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
Berizin & diawasi oleh
Bagian dari:
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.