Momentum Positif IHSG: Surplus Perdagangan dan Optimisme Global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.25% dan ditutup di level 7,831 pada perdagangan hari Selasa (17/09). Sektor yang mengalami penguatan seperti: teknologi +1.79%, consumer cyclicals +1.63% dan sektor healthcare +1.15%.

Berdasarkan data BPS, surplus neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2024 mencapai 2,90 miliar dolar AS, naik dari 0,50 miliar dolar AS di Juli. Kenaikan ini dipicu oleh surplus non migas sebesar 4,34 miliar dolar AS dan peningkatan ekspor nonmigas menjadi 22,36 miliar dolar AS. Sementara itu, defisit migas turun menjadi 1,44 miliar dolar AS karena penurunan impor yang lebih besar daripada ekspor.

Wall Street bergerak mixed pada hari Selasa (17/09). Dow Jones melemah -0.04%, S&P 500 menguat +0.03%, dan Nasdaq menguat +0.20%.

Investor semakin yakin jika Bank of England akan menurunkan suku bunga pada hari Kamis, seiring dengan pasar yang bersiap menghadapi langkah agresif dari The Fed untuk menurunkan suku bunga. Menurut data dari LSEG, saat ini investor memperkirakan sekitar 35% kemungkinan bank sentral Inggris akan mengurangi suku bunga sebesar 25 bps, naik dari sekitar 20% yang diperkirakan pasar akhir pekan lalu.

Kinerja reksa dana di universe Invesnow secara harian bergerak positif pada penutupan NAB (17/9), Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0.65%, Reksa Dana Campuran bertambah +0.4%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0.01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap terapresiasi +0.15%.

Reksa Dana Saham yang tersedia di Invesnow kembali menguat lebih dari 1% dalam satu hari seperti: Cipta OVO Ekuitas (+1.44%), STAR Infobank15 Kelas Utama (+1.25%), dan PNM INDEKS INFOBANK15 (+1.25%).

Investor asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp 678 miliar, dimana mayoritas terdiri dari sektor perbankan. Secara teknikal Saat ini kondisi IHSG sudah terlihat jenuh beli, dimana IHSG sendiri sudah membentuk candle doji di level 7800. Dimana IHSG berpotensi untuk koreksi menguji support di level 7727. Rupiah kembali menguat dan saat ini diperdagangkan di level Rp 15.364, dimana rupiah masih berpotensi untuk menguat menuju level Rp 15.300. 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow