Memasuki Bulan Juli, Bagaimana Pergerakan IHSG ?

3 Jul 2024

Updates

Memasuki Bulan Juli, Bagaimana Pergerakan IHSG ?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan pelemahan sebesar -0,20% dan ditutup di level 7,125 pada perdagangan hari Selasa (02/07). Sektor yang mengalami pelemahan terbesar yaitu sektor transportasi -1.51%, healthcare -1.10% dan sektor infrastruktur -0.54%.

Investor asing secara harian mencatatkan net buy sebesar 488 miliar, sedangkan di pasar regular investor asing mencatatkan net buy sebesar 264 miliar. Sehingga posisi YTD (year to date) investor asing net sell dengan total senilai Rp 7,03 triliun, sedangkan di pasar reguler net sell sebesar Rp 17,57 triliun.

Menurut data Kementerian Keuangan, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp8.353,02 triliun pada Mei 2024, naik Rp14,59 triliun dari bulan sebelumnya. Buku APBN Kita Edisi Juni 2024 menyebutkan bahwa rasio utang pemerintah terhadap PDB Indonesia adalah 38,71 persen. Angka ini tetap di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai dan lebih baik dari target 40 persen yang ditetapkan dalam Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah 2024-2027.

Wall Street bergerak menguat pada perdagangan hari Selasa (02/07). Dow Jones menguat +0,41%, S&P500 menguat +0,62%, dan Nasdaq mengalami penguatan sebesar +0,84%.

Saat ini seluruh investor menunggu beberapa data penting yang akan rilis pada minggu ini seperti US Balance of Trade, US Initial Jobless Claims, US FOMC Minutes, dan US Non-Farm Payrolls. 

Kinerja reksadana secara harian mayoritas bergerak melemah. Reksa dana saham yang bergerak melemah sebesar -0,24%. Reksa dana campuran yang bergerak menguat sebesar +0,06%, sementara itu reksa dana pasar uang terapresiasi sebesar +0,01% dan terakhir reksa dana pendapatan tetap juga bergerak melemah -0,06%.

Investor asing kembali mencatatkan net buy pada saham big caps seperti BBCA sebesar 248 miliar dan BMRI sebesar 129 miliar. Berdasarkan data seasonality chart selama 5 tahun terakhir IHSG selalu ditutup menguat selama bulan Juli dengan rata-rata penguatan di +2,1%. Dengan menguatnya IHSG, reksa dana saham berpotensi juga untuk menguat mengikuti pergerakan IHSG. Namun investor perlu memperhatikan kembali top holding dari reksa dana saham tersebut, apakah terdapat saham yang memiliki korelasi positif dengan IHSG. 


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima