JPMorgan Upgrades Indonesian Banking Stocks

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +3.97% dan ditutup di level 6.519 pada perdagangan hari Senin (03/03). Sektor yang mengalami penguatan seperti: basic materials +4.12%, keuangan +3.46% dan sektor infrastruktur +3.35%.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan deflasi 0,09% secara tahunan (yoy) pada Februari 2025, pertama kali dalam 25 tahun sejak Maret 2000. Indeks harga konsumen (IHK) turun dari 105,58 pada Februari 2024 menjadi 105,48 pada Februari 2025.

Wall Street ditutup negatif dengan Dow Jones melemah -1.48%, S&P 500 turun -1.76%, dan Nasdaq terdepresiasi -2.64%. Trump mengatakan tidak ada lagi ruang negosiasi terhadap tarif  yang dikenakan kepada Kanada dan Meksiko, dimana Trump juga mengenakan tarif tambahan terhadap China sebesar 10%.

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (3/3), Investor mencoba bargain hunting di tengah IHSG yang sudah koreksi dalam diatas 9% secara YtD. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +3,57%, Reksa Dana Campuran bertambah +2,27%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,05% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,18%.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 173 miliar, dipimpin oleh BBCA Rp 129 miliar dan ASII Rp 86 miliar. IHSG mengalami penguatan signifikan setelah munculnya katalis positif dari dalam negeri. JP Morgan melakukan tactical upgrade terhadap saham perbankan Indonesia, di mana BMRI dari underweight menjadi netral, sementara BBRI dan BBNI dari netral menjadi overweight, dan BBCA tetap di netral. Untuk menjaga stabilitas pasar, OJK juga mengeluarkan beberapa kebijakan baru, seperti penundaan transaksi short sell dan kajian terhadap kebijakan buyback saham tanpa RUPS. Sementara itu, dari sisi teknikal, belum ada tanda perubahan tren dari bearish ke bullish pada IHSG. Meskipun IHSG menguat signifikan, aksi net buy dari investor asing masih relatif kecil.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: REKSA DANA INDEKS PNM INDEKS INFOBANK15 (+5.95%), dan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 Kelas Utama (+5.95%).

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow