3 Mar 2025
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mingguan bergerak melemah sebesar -7.83% dan ditutup di level 6.270 pada perdagangan hari Jumat (28/02). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: basic materials -12.63%, energi -8.87% dan sektor infrastruktur -8.52%.
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar sebesar Rp10,33 triliun pada pekan terakhir Februari 2025, terjadi di pasar saham, SBN, dan SRBI. Selain itu, premi risiko CDS Indonesia 5 tahun naik dari 70,34 bps menjadi 75,13 bps.
Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +1.39%, S&P 500 naik +1.59%, dan Nasdaq terapresiasi +1.63%. Minggu ini Wall Street diperkirakan akan kembali bergerak volatile seiring dengan rilisnya beberapa data penting seperti: S&P Global Manufacturing PMI, S&P Global Services PMI, Initial Jobless Claims, dan ADP Nonfarm Employment Change.
Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup negatif pada penutupan NAB (28/2), Rupiah melemah terhadap USD, downgrade rating oleh Morgan Stanley, dan outflow MSCI membuat kinerja IHSG tertekan. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -3,27%, Reksa Dana Campuran berkurang -2,19%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,02% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melamah -0,08%.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 2.91 triliun, dipimpin oleh BBRI Rp 879 miliar dan MDKA Rp 522 miliar. Secara teknikal, IHSG telah memasuki fase bearish setelah turun lebih dari 20% dari level all-time high-nya. Sementara itu, MSCI telah selesai melakukan rebalancing pada Jumat, 28 Februari, dan diperkirakan indeks akan mengalami technical rebound setelah proses rebalancing selesai. Rupiah kembali melanjutkan pelemahan setelah Presiden Trump mengumumkan tarif tambahan terhadap China dan tarif baru untuk Uni Eropa. Saat ini, rupiah berada di level Rp 16.500, dan sempat menyentuh Rp 16.600. Meskipun IHSG dan rupiah mengalami pelemahan, harga obligasi sedikit mengalami kenaikan, yang ditandai dengan turunnya yield ID10Y ke level 6,920%. Selama intraday, yield ID10Y sempat menyentuh 7%.
Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: UOBAM Inovasi Obligasi Nasional (+0.33%), dan Sucorinvest Bond Fund (+0.15%).
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
10 Mar 2025
Updates
7 Mar 2025
Updates
6 Mar 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
Berizin & diawasi oleh
Bagian dari:
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.