Investor Asing Tetap Melakukan Pembelian Meski IHSG Melemah

10 Sep 2024

Updates

Investor Asing Tetap Melakukan Pembelian Meski IHSG Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar -0.25% pada perdagangan hari Senin (09/09), ditutup di level 7,702. Beberapa sektor yang mengalami penurunan signifikan termasuk kesehatan (-0.97%), energi (-0.62%), dan infrastruktur (-0.57%). Di minggu pertama September 2024, Bank Indonesia mencatatkan aliran modal asing keluar sebesar Rp2,49 triliun, dengan nonresiden menjual aset yang setara dengan jumlah tersebut. Sementara itu, premi risiko CDS 5 tahun mengalami kenaikan menjadi 68,92 bps pada 5 September, meningkat dari 66,21 bps pada 30 Agustus.


Di pasar global, Wall Street menunjukkan penguatan pada hari Senin (09/09), dengan Dow Jones naik +1.20%, S&P 500 +1.16%, dan Nasdaq +1.16%. Para investor saat ini menunggu rilis data penting seperti inflasi AS dan US PPI, serta data dari Eropa seperti UK GDP dan UK Unemployment Rate. Di sisi lain, kinerja reksa dana di universe Invesnow pada penutupan NAB (9/9) menunjukkan pergerakan variatif. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar +0.43%, sedangkan Reksa Dana Campuran berkurang +0.41%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0.04%, dan Reksa Dana Pendapatan Tetap terapresiasi tipis +0.02%. Meski IHSG melemah, beberapa reksa dana saham USD seperti Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A (+0.25%) dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (+0.18%) menunjukkan penguatan. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 422 miliar, terutama pada saham BBNI, ADRO, dan BMRI, memberikan sedikit sinyal positif bagi IHSG yang berada di area resistance.

Latest News

15 Jan 2025

Updates

IHSG Falls Below 7000

14 Jan 2025

Updates

Rupiah Slide Triggers IHSG Dip

13 Jan 2025

Updates

IHSG Strives to Stay Above 7000
floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima