Investor Asing Seminggu Terakhir Borong Saham RP 1.7 Triliun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mingguan bergerak menguat sebesar +3.18% dan ditutup di level 7,760 pada perdagangan hari Jumat (18/10). Sektor yang mengalami penguatan seperti: teknologi +5.81%, consumer non-cyclicals +4.02% dan basic materials +4.00%.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa penurunan suku bunga acuan masih mungkin hingga akhir 2024. Dalam konferensi pers pada 18 Oktober 2024, ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut akan tergantung pada prospek ekonomi, termasuk inflasi, nilai tukar rupiah, dan pertumbuhan ekonomi. Ia juga menyoroti peningkatan ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang dapat mempengaruhi arus portofolio asing dan nilai tukar rupiah.

Wall Street bergerak mix pada hari Jumat (18/10). Dow Jones menguat +0.09%, S&P 500 menguat +0.40%, dan Nasdaq menguat +0.63%.

Pasar saham China kembali menguat dipimpin oleh saham small caps setelah lending rate mengalami penurunan 25 bps. Minggu ini akan rilis beberapa data penting dari US seperti initial jobless claims, new home sales, existing home sales, dan durable goods orders.

Kinerja reksa dana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup variatif pada penutupan NAB (18/10), Aset berisiko seperti saham masih menunjukkan penguatan meski tipis membawa optimism pertumbuhan ekonomi yang digagas oleh Presiden Prabowo sebesar 8 persen per tahun. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0.15%, Reksa Dana Campuran berkurang -0,01%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0.02% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap turun tipis 0,01%.

Investor asing kembali mencatatkan net buy dalam satu minggu terakhir sebesar Rp 1.77 triliun. Dipimpin oleh BBCA sebesar Rp 432 miliar, TLKM Rp 428 miliar, BBNI Rp 319 miliar, dan BMRI Rp 252 miliar. Sementara itu rupiah kembali menguat dan diperdagangkan pada level Rp 15.500 dengan target mencapai penguatan di level Rp 15.320. Sementara itu secara ytd beberapa reksa dana saham sudah menguat diatas 10% seperti: Sucorinvest Maxi Fund (+16.94%), HPAM Ultima Ekuitas 1 (+13.13%), dan Prospera Saham SMC (+10.32%). 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow