24 Jun 2025
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak melemah sebesar -1.74% dan ditutup di level 6.787 pada perdagangan hari Senin (23/06). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: consumer cyclicals -3.36%, properti -2.97% dan sektor teknologi -2.54%.
Bank Indonesia (BI) mencatat outstanding Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 811,11 triliun per 16 Juni 2025, turun Rp58,56 triliun dari Rp869,67 triliun pada 19 Mei 2025. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan strategi moneter pro-market terus dioptimalkan untuk mendukung efektivitas kebijakan moneter melalui likuiditas yang memadai.
Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +0.88%, S&P 500 naik +0.96%, dan Nasdaq terapresiasi +0.94%. Wall Street rebound setelah Iran tidak menutup Selat Hormuz dan Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran.
Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup negatif pada penutupan NAB (23/6), Pengaruh dari serangan Amerika Serikat (AS) ke reaktor nuklir di tiga wilayah di Iran memicu tensi tinggi geopolitik, dan membuat harga minyak mentah (WTI) mencapai titik tertingginya dalam dua bulan terakhir. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -1,43%, Reksa Dana Campuran berkurang -0,89%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,04% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melemah -0,07%.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 245 miliar dengan BBRI, MEDC, dan ADRO menjadi penyumbang utama. Secara teknikal penurunan IHSG sudah mencapai target dari pattern bearish double top di 6800. Sementara itu IHSG sempat dibuka gap down merespon ketegangan timur tengah yang semakin memanas. Rupiah juga ikut melemah dimana sempat menyentuh level Rp 16,500 dan pasar obligasi juga terseret melemah dengan ID10Y yang naik ke level 6.820%. Investor akan berfokus pada pernyataan dari Jerome Powell hari ini mengenai keadaan ekonomi dan kebijakan moneter yang akan datang.
Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Reksa Dana HPAM Ultima Money Market (+0.09%), dan STAR Stable Income Fund (+0.09%).
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
24 Jun 2025
Updates
23 Jun 2025
Updates
19 Jun 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.