19 Jun 2025
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak melemah sebesar -0.67% dan ditutup di level 7.107 pada perdagangan hari Rabu (18/06). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: consumer cyclicals -1.29%, teknologi -1.21% dan sektor consumer non-cyclicals -0.60%.
Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI Rate di 5,50%, suku bunga Deposit Facility 4,75%, dan Lending Facility 6,25% pada Juni 2025. Keputusan ini sesuai dengan perkiraan inflasi 2025-2026 yang rendah dan terkendali dalam target 2,5±1%.
Wall Street ditutup mixed dengan Dow Jones melemah -0.10%, S&P 500 turun -0.03%, dan Nasdaq terapresiasi +0.13%. US dikabarkan sedang bersiap untuk menyerang Iran dalam beberapa hari kedepan. Dimana situasi saat ini masih sangat volatile dan dapat berubah kapan saja.
Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup negatif pada penutupan NAB (18/6), Pasar kembali bergejolak akibat tensi geopolitik dan komentar dari kedua kubu Iran dan Israel yang meresahkan, trader masih wait and see dan mengakumulasi profit taking. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -0,56%, Reksa Dana Campuran berkurang -0,11%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,02% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melemah -0,05%.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp689 miliar dengan BBCA, AMMN, dan PGEO menjadi penyumbang utama. Bank Indonesia mempertahankan BI-Rate di 5,5% untuk mendukung rupiah di tengah perang dagang global dan konflik Timur Tengah. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan keputusan ini sejalan dengan tujuan menjaga stabilitas inflasi dan rupiah di tengah ketidakpastian pasar global yang tinggi. Ia mengisyaratkan peluang pelonggaran kebijakan pada kuartal ketiga, namun BI akan menunggu kejelasan situasi global sebelum melangkah lebih jauh. Sementara itu Danantara dikabarkan akan bekerja sama dengan Temasek Singapura setelah Presiden Prabowo Subianto menyatakan ketertarikan kerja sama antara kedua perusahaan.
Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: HPAM Ultima Ekuitas 1 (+0.82%), dan Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A (+0.52%).
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
19 Jun 2025
Updates
18 Jun 2025
Updates
17 Jun 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.