IHSG Menguat Menjelang Rebalancing FTSE

20 Sep 2024

Updates

IHSG Menguat Menjelang Rebalancing FTSE

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.97% dan ditutup di level 7,905 pada perdagangan hari Kamis (19/09). Sektor yang mengalami penguatan seperti: properti +2.23%, infrastruktur +1.25% dan sektor basic materials +1.05%.

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2024 terjaga dengan baik, mencapai 414,3 miliar dolar AS, tumbuh 4,1% secara tahunan. Pertumbuhan ini didorong oleh sektor publik, termasuk Pemerintah dan Bank Sentral, serta dipengaruhi oleh pelemahan dolar AS terhadap mata uang lainnya, termasuk Rupiah. ULN pemerintah tercatat sebesar 194,3 miliar dolar AS, meningkat 0,6% (yoy) setelah mengalami kontraksi 0,8% pada Juni 2024.

Wall Street bergerak positif pada hari Kamis (19/09). Dow Jones menguat +1.26%, S&P 500 menguat +1.70%, dan Nasdaq menguat +2.51%.

Wall Street kembali mencapai level all time high, setelah penurunan 50 bps oleh The Fed. Kenaikan didominasi oleh sektor teknologi dimana penurunan suku bunga menjadi katalis positif bagi sektor teknologi. Bank of England menahan suku bunga di level 5%, namun memberikan isyarat akan menurunkan suku bunga di November mendatang. 

Kinerja reksa dana di universe Invesnow secara harian bergerak positif pada penutupan NAB (19/9), Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +1.01%, Reksa Dana Campuran bertambah +0.83%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0.02% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap terapresiasi +0.12%.

Reksa Dana Saham yang tersedia di Invesnow kembali menguat secara harian dengan penguatan terbesar pada: Sucorinvest Maxi Fund (+2.31%), HPAM Ultima Ekuitas 1 (+1.77%), dan TRIM Kapital Plus (+1.48%).

Hari ini (20/09) akan ada rebalancing FTSE, dimana IHSG akan bergerak sangat volatile. Pagi ini terdapat news yang cukup mengejutkan dari rebalancing FTSE, yaitu dikeluarkannya saham BREN dari rebalancing karena free float yang tidak memenuhi syarat FTSE. Akibatnya hari ini IHSG terkoreksi cukup dalam bahkan sempat mencapai -2% akibat saham BREN yang mengalami auto reject bawah. Meskipun demikian kita tidak melihat adanya penjualan yang masif pada saham big caps, kita masih yakin IHSG memiliki potensi untuk menyentuh level 8000. 



#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima