IHSG Fails to Stay Above 7500

12 Des 2024

Updates

IHSG Fails to Stay Above 7500

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.15% dan ditutup di level 7.464 pada perdagangan hari Rabu (11/12). Sektor yang mengalami penguatan seperti: properti +1.49%, energi +0.33% dan sektor industri +0.04%.

APBN mengalami defisit sebesar Rp 401,8 triliun, atau sekitar 1,81% dari PDB pada November 2024. Defisit ini ditutupi dengan utang yang mencapai Rp 428,8 triliun. Pembiayaan dilakukan melalui penerbitan SBN sebesar Rp 437,2 triliun dan pinjaman sebesar Rp46,4 triliun.

Wall Street bergerak mixed dengan Dow Jones turun -0.22%, S&P500 melemah -0.22%, dan Nasdaq menguat +1.77%. Inflasi US Kembali naik di angka 2.7% dan sesuai consensus, dimana FED Rate Cut Probability naik menjadi 96% untuk tanggal 19 Desember nanti.

Kinerja reksa dana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (11/12), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mengalami defisit sebesar Rp 401,8 Triliun pada November 2024. Angka defisit ini makin melebar jika dibandingkan bulan Oktober 2024 yang tercatat Rp 309,2 triliun. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -0,19%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,18%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melaju +0,01%.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 322 miliar, dengan kontribusi terbesar berasal dari TLKM sebesar Rp 151 miliar dan EXCL sebesar Rp 145 miliar. IHSG sudah mencapai target kenaikan dari pattern bullish double bottom di 7500, dimana IHSG berpotensi untuk pullback menguji support di level 7300-7400. Rupiah Kembali melemah dan saat ini diperdagangkan pada level Rp 15.955, dari sisi teknikal rupiah diproyeksikan untuk melanjutkan pelemahan jika berhasil menembus resistance Rp 16.000 dengan target pelemahan mencapai Rp 16.300. Jika rupiah melemah, maka IHSG juga akan ikut melemah karena IHSG dan rupiah memiliki korelasi yang positif.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Cipta Saham Unggulan Syariah (+0.7%), Sucorinvest Flexi Fund (+0.66%), dan SAM Indonesian Equity Fund (+0.65%).


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima