IHSG Plunges Deeper

20 Des 2024

Updates

IHSG Plunges Deeper

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak melemah sebesar -1.84% dan ditutup di level 6.977 pada perdagangan hari Kamis (19/12). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: basic materials -3.63%, kesehatan -2.63% dan sektor energi -2.49%.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan telah berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai penyelesaian utang burden sharing yang jatuh tempo tahun depan senilai Rp100 triliun. Perry menjelaskan bahwa mereka sepakat untuk menerbitkan dan membeli Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder, dengan BI akan membeli SBN senilai Rp150 triliun, lebih tinggi dari utang jatuh tempo tersebut.

Wall Street bergerak flat dengan Dow Jones menguat tipis +0.04%, S&P500 melemah -0.09%, dan Nasdaq terdepresiasi -0.10%. Bank of Japan kembali menahan suku bunga, dimana hal ini diluar ekspektasi pasar yang memperkirakan BOJ akan memotong suku bunga sebesar 25 bps.

Kinerja reksa dana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup negatif pada penutupan NAB (19/12), Market masih terdampak view hawkish The Fed di 2025, dengan UST-10yr menjadi incaran para investor dan trader. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -2,06%, Reksa Dana Campuran berkurang -01,60%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,02% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melemah -0,12%.

IHSG dibuka dengan gap down cukup besar karena ada tekanan jual yang kuat saat pre-opening, yang bisa berpotensi jadi runaway gap, sehingga kemungkinan pelemahan IHSG semakin besar. IHSG akan menguji level support di MA200 Weekly pada level 6855, yang dalam sejarahnya belum pernah tembus ke bawah, kecuali ada kejadian besar yang sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. Sementara itu, dengan menguatnya ID10Y dan melemahnya IHSG serta Rupiah, reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap berbasis corporate bonds tetap jadi pilihan utama untuk menghindari volatilitas pasar yang tinggi.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Sucorinvest Bond Fund (+0.15%), dan Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund (+0.03%). 


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima