Compound Interest dari Investasi adalah Kunci Kekayaan

18 Agu 2022

Blogs

Compound Interest dari Investasi adalah Kunci Kekayaan

Investasi adalah cara untuk mendapatkan compound interest. Kamu dapat memperoleh keuntungan berlipat ganda dengan compound interest.


Investasi adalah menanam uang atau modal pada sebuah perusahaan atau proyek dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam dunia investasi, ada istilah yang disebut compound interest atau bunga majemuk.


Compound interest adalah bunga yang dihitung dari pinjaman pokok awal serta bunga terakumulasi yang berasal dari periode sebelumnya. Bunga berbunga ini merupakan kunci keberhasilan investasi.


Mengenal Compound Interest


Untuk mengenal lebih jauh tentang compound interest, kamu juga perlu mengetahui single interest atau bunga tunggal. Single interest adalah bunga yang dihitung berdasarkan pinjaman pokok awal saja.


Jika diaplikasikan pada jangka panjang, compound interest dapat melipatgandakan uang dalam jumlah yang sangat besar. Pasalnya, compound interest adalah pertumbuhan bunga secara eksponensial, bukan lagi linier.


Mari kita lihat contohnya secara sederhana. Kamu menyimpan uang di bank sebesar Rp5.000.000 dengan bunga 10% per tahun. Pada akhir tahun, kamu memperoleh bunga sebesar Rp500.000 sehingga tabungan menjadi Rp5.500.000.


Pada simple interest, bunga sebesar Rp500.000 tidak digabungkan dengan pokok pinjaman sehingga tidak masuk dalam perhitungan bunga pada tahun berikutnya.


Sebaliknya, pada compound interest, bunga Rp500.000 digabungkan dengan pokok pinjaman serta masuk dalam perhitungan bunga pada tahun berikutnya. Nah, apabila hasil keduanya dibandingkan, perbedaannya sangat signifikan.


Rumus dan Perhitungan Compound Interest


Untuk menghitung compound interest yang akan didapatkan sebagai hasil investasi, ada rumus yang bisa digunakan. Rumus ini cukup mudah dipahami dan perlu diketahui untuk memperkirakan jumlah keuntungan yang diperoleh.


Rumus Compound Interest = [P (1 + i)n] – P
Keterangan: 
P = Jumlah modal pokok
i = Besaran persentase bunga tahun
n = Jumlah periode berinvestasi


Contoh penerapan rumus sebagai berikut:


Investor A akan menginvestasikan uang sebesar Rp50 juta pada salah satu instrumen investasi. Bunga per tahun yang akan didapatkan adalah 5%. Jangka waktu investasi adalah 4 tahun. Berapa hasil investasi yang akan didapatkan oleh investor A pada waktu yang ditentukan?


Rumus Compound Interest = [P (1 + i)n] - P      
= [Rp50.000.000 (1 + 0,05)4] - Rp50.000.000
= [Rp50.000.000 (1,05)4] - Rp50.000.000
= [Rp50.000.000 x 1,21550625] - Rp50.000.000
= [Rp60.775.312] - Rp50.000.000
= Rp10.775.312


Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah compound interest yang akan diperoleh setelah 4 tahun adalah sebesar Rp10.775.312. Jika ditambahkan dengan modal awal, hasil investasi menjadi Rp60.775.312.


Rumus tersebut juga dapat dijabarkan dalam penjelasan berikut ini.


Tahun pertama: 


Jumlah simpanan awal adalah Rp50.000.000 x 5% (bunga per tahun). Jumlah bunga yang didapatkan adalah Rp2.500.000. Jumlah simpanan ditambah bunga adalah Rp52.500.000.


Tahun kedua:


Jumlah simpanan di awal tahun kedua adalah Rp52.500.000 x 5% (bunga per tahun). Jumlah bunga yang akan didapatkan pada akhir tahun kedua adalah Rp2.625.000. Maka, jumlah simpanan ditambah bunga adalah Rp55.125.000.


Tahun ketiga:


Jumlah simpanan di awal tahun ketiga adalah Rp55.125.000 x 5% (bunga per tahun). Jumlah bunga yang akan didapatkan pada akhir tahun ketiga adalah Rp2.756.250. Maka, jumlah simpanan ditambah bunga adalah Rp57.881.250.


Tahun keempat:


Jumlah simpanan di awal tahun keempat adalah Rp57.881.250 x 5% (bunga per tahun). Jumlah bunga yang akan didapatkan pada akhir tahun keempat adalah Rp2.894.062. Maka, jumlah simpanan ditambah bunga adalah Rp60.775.312.


Investasi Jangka Panjang Lebih Untung


Melalui penjabaran perhitungan compound interest tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu investasi, maka semakin besar peluang mendapatkan keuntungan.


Hal ini dapat terjadi karena jumlah simpanan pokok akan terus bertambah seiring bunga yang juga terus bertambah. Kamu bisa membandingkan hasil investasi dengan jangka waktu 10 tahun dengan jangka waktu 20 tahun.


Untuk memperkirakan perkembangan dana investasi, ada yang disebut aturan 72. Aturan ini akan membantu investor menghitung waktu yang dibutuhkan agar dana dapat berkembang dua kali lipat dari modal awal. 


Caranya sangat mudah, bagi bilangan 72 dengan besar bunga investasi. Contoh, besar bunga adalah 6%, maka lama waktu investasi untuk mendapatkan dua kali lipat modal awal adalah 72 : 6%  yaitu 12 tahun.


Dengan mengetahui aturan 72, kamu bisa mengelola dana investasi dengan lebih cermat supaya bisa memberikan keuntungan maksimal. Perlu diketahui, compound interest diterapkan juga pada Reksa Dana sehingga investasi bisa berkembang semakin besar. 


Jadi, kunci untuk mendapatkan hasil yang besar dari investasi adalah memiliki Reksa Dana jangka panjang yang menerapkan compound interest. Untuk mendapatkan hasil dua kali lipat modal awal, perhitungan lama waktunya berdasarkan besar bunga yang didapatkan. Mudah, bukan?


Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima