Bagaimana Performa Reksa Dana Setelah IHSG Sell-Off?

17 Apr 2024

Updates

Bagaimana Performa Reksa Dana Setelah IHSG Sell-Off?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan pelemahan sebesar -1,68% dan ditutup di level 7,164 pada perdagangan hari Selasa (16/04). Sektor yang mengalami pelemahan terbesar yaitu sektor non-cyclicals -3,30%, properti sebesar -3,25%, serta sektor teknologi -2,84%. IHSG masih memiliki valuasi yang menarik dibanding dengan negara EM lainnya, dimana nilai Price Earning to Ratio (PER) bernilai 12,65x dan Price to Book Value (PBV) bernilai 2,13x.

Sejalan dengan pelemahan IHSG, foreign investor secara harian mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yaitu senilai Rp 2,48 triliun. Sehingga posisi YTD (year to date) investor asing net buy dengan total senilai Rp 14,15 triliun.

Bank Indonesia (BI) telah merilis hasil Survei Konsumen untuk bulan Maret. Keyakinan konsumen Indonesia meningkat menjadi yang tertinggi sepanjang tahun 2024, dengan Indeks Keyakinan Konsumen mencapai 123,8, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 123,1, mencatatkan kenaikan tertinggi sejak Desember tahun lalu. Peningkatan keyakinan konsumen pada bulan Maret 2024 didorong oleh penguatan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan optimisme yang tetap tinggi dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).

Wall Street pada hari Selasa (16/04) ditutup mayoritas melemah. Dimana Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat +0,17% ke level 37,799. Indeks S&P 500 melemah -0,21% ke level 5,051 dan indeks Nasdaq Composite juga mengalami pelemahan sebesar -0,12% ke level 15,865.

Laporan dari BofA Global Fund Manager Survey pada April-24 menerangkan bahwa sekitar 36% pelaku pasar menilai tidak akan ada penurunan ataupun kenaikan suku bunga dalam 12 bulan mendatang, angka ini naik dari bulan sebelumnya (23% menjadi 36%), sementara untuk hard landing justru pelaku pasar menaruh harapan lebih optimis dengan angka 7%, turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 11%. 

Kinerja reksadana secara harian mayoritas melemah. Reksa dana saham yang bergerak melemah sebesar -2,02%. Reksa dana campuran yang bergerak melemah sebesar -0,36%, sementara itu reksa dana pasar uang terapresiasi sebesar +0,12% dan terakhir reksa dana pendapatan tetap juga mengalami pelemahan -0,38%.

Pergerakan reksadana secara harian dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, IHSG dibuka gap down pada perdagangan selasa (16/04), hal ini menandakan adanya tekanan jual yang massif terutama pada saham 4 big banks. Terdapat perpindahan foreign inflow dari saham big caps menuju saham second linier terutama Barito Group. Investor dapat memperhatikan reksa dana saham yang memiliki top holding Barito Group seperti TPIA dan BREN. 


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima