31 Jan 2025
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mingguan bergerak menguat sebesar -1.29% dan ditutup di level 7.073 pada perdagangan hari Kamis (30/01). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: basic materials -2.55%, properti -1.61% dan sektor infrastruktur -1.32%.
Kementerian Investasi/BKPM melaporkan bahwa realisasi investasi 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun, meningkat 20,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini melebihi target Presiden sebesar Rp1.650 triliun (103,9%) dan juga melebihi target Renstra yang sebesar Rp1.239,3 triliun (138,3%).
Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +0.38%, S&P 500 naik +0.53%, dan Nasdaq terapresiasi +0.53%. Trump mengenakan tarif sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko, dan akan segera mengumumkan tarif untuk China.
Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup mixed pada penutupan NAB (30/1), The Fed mulai bersikap hawkish serta belum ada katalis positif untuk sektor perbankan saat ini. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -1,12%, Reksa Dana Campuran berkurang -0,67%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,08% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,04%.
IHSG diperkirakan akan mengalami technical rebound sementara, setelah menyentuh support dan gagal menembus MA200. Investor perlu memperhatikan rebalancing indeks yang akan terjadi pada semua indeks, terutama IDX30 dan LQ45. Sementara itu, rupiah kembali melemah setelah Trump mengumumkan tarif sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko, yang memberikan dampak bullish terhadap emas dan USD. Trump juga menyatakan akan mengenakan tarif terhadap China, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi China serta mengganggu pasar negara berkembang seperti Indonesia. Selain itu, Trump mengingatkan negara-negara BRICS bahwa jika ingin menyaingi USD, mereka akan dikenakan tarif 100%, mengingat Indonesia merupakan anggota resmi BRICS.
Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A (+1.35%), dan Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A (+0.32%).
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
5 Feb 2025
Updates
4 Feb 2025
Updates
3 Feb 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
Berizin & diawasi oleh
Bagian dari:
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.