IHSG Reclaims 7500

28 Jul 2025

Updates

IHSG Reclaims 7500

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.17% dan ditutup di level 7.543 pada perdagangan hari Jumat (25/07). Sektor yang mengalami penguatan seperti: keuangan +1.66%, infrastruktur +1.29% dan sektor basic materials +0.88%.


Bank Indonesia (BI) mencatat capital outflow bersih Rp11,30 triliun pada 21-24 Juli 2025. Aliran modal asing keluar dari SRBI sebesar Rp13,50 triliun, sementara inflow bersih tercatat di pasar saham Rp100 miliar dan SBN Rp2,10 triliun. Premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 70,90 bps per 24 Juli 2025 dari 72,5 bps per 18 Juli 2025.


Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +0.47%, S&P 500 naik +0.40%, dan Nasdaq terapresiasi +0.24%. Wall Street kembali all time high setelah Trump mengumkan akan segera mencapai kesepakatan trade deal dengan Eropa. 


Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup negatif pada penutupan NAB (25/7), terlihat minimnya katalis makro dan profit taking dari investor memanfaatkan rally IHSG dalam sepekan terakhir. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -0,61%, Reksa Dana Campuran berkurang -0,29%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,02% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melemah -0,01%.


Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp41 miliar dengan BMRI, BBCA, dan BBNI  menjadi penyumbang utama.  Indonesia berhasil mencapai kesepakatan baru dengan US berupa penurunan tariff dari 32% ke 19%, sementara itu China dan US setuju untuk menunda pengenaan tariff selama 90 hari kedepan. Uni Eropa juga mengumumkan kesepakatan baru dengan US berupa pengenaan tarif sebesar 15%. Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga ke level 5.25%, hal ini direspon oleh IHSG yang kembali ke level 7500. Sementara itu rupiah masih bergerak terbatas di level Rp16,300 dan pasar obligasi juga bergerak positif dengan ID10Y turun ke level 6,542%. Kenaikan IHSG hingga 7500 akibat penguatan pada saham konglomerasi Barito Group, sehingga penguatan IHSG kali ini tidak sejalan dengan kinerja reksa dana saham. Mengingat saat ini mayoritas reksa dana saham di Invesnow memiliki top holding sektor perbankan. Meskipun demikian terdapat juga reksa dana saham di Invesnow yang menguat signifikan terdorong penguatan saham konglomerasi Barito Group seperti Trim Syariah Saham dan HPAM Ultima Ekuitas 1. Dimana kedua reksa dana saham tersebut masing – masing menguat +16.55% dan +16.44% dalam satu bulan terakhir. 


Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: REKSA DANA HPAM FLEXI INDONESIA SEHAT KELAS A (+0.71%), dan HPAM Ultima Ekuitas 1 (+0.24%). 


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima