IHSG Plunges Back into the Red Zone

7 Jul 2025

Updates

IHSG Plunges Back into the Red Zone

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak melemah sebesar -0.19% dan ditutup di level 6.865 pada perdagangan hari Jumat (04/07). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: infrastruktur  -1.34%, consumer non-cyclicals -0.81% dan sektor transportasi -0.63%.


Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan utang pemerintah per akhir 2024 mencapai Rp10.269 triliun, meliputi utang jangka pendek dan panjang. Total aset negara Rp13.692,4 triliun, dengan ekuitas Rp3.423,4 triliun. Pendapatan 2024 sebesar Rp3.115,3 triliun lebih rendah dari beban operasional Rp3.353,6 triliun, sehingga defisit mencapai Rp238,3 triliun.


Wall Street ditutup karena Independence Day.


Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (4/7), equity market masih berada dalam tekanan, khususnya di domestic melihat data makro yang kurang mendukung salah satunya penerimaan pajak yang membuat asing outflow. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar -0,16%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,01%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,05%


Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp239 miliar dengan ANTM, BBRI, dan BBCA  menjadi penyumbang utama. Indonesia akan menandatangani kesepakatan perdagangan dengan AS, menawarkan tarif hampir nol untuk 1.700+ jenis barang, mempermudah ekspor, dan memperketat pengawasan kepemilikan asing di rantai pasok. Kesepakatan ini mencakup peningkatan pembelian gas, produk pertanian, dan peralatan militer AS, pelonggaran aturan kandungan lokal, serta perlindungan lebih baik untuk hak kekayaan intelektual perusahaan AS.  Sementara itu secara teknikal IHSG masih bergerak sideways dengan range 6800 – 7000, dimana hal ini juga didukung oleh pergerakan rupiah yang masih terbatas pada range Rp16,200 – Rp16,300. 


Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Principal Total Return Equity Fund Kelas O (+0.67%), dan SAM Indonesian Equity Fund (+0.47%). 


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima