20 Nov 2024
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.86% dan ditutup di level 7,195 pada perdagangan hari Selasa (19/11). Sektor yang mengalami penguatan seperti: teknologi +5.24%, infrastruktur +2.56% dan sektor consumer cyclicals +2.18%.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia mencapai Rp 12,34 juta per tahun pada 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp11,89 juta per tahun. Kenaikan tersebut mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp 442 ribu atau 3,71% dibandingkan tahun sebelumnya.
Wall Street bergerak mixed pada (19/11), DJIA melemah -0.54%, S&P 500 menguat +0.40% dan Nasdaq naik +1.04%. Sementara itu bursa Eropa ditutup melemah setelah eskalasi perang antara Rusia dan Ukraina semakin meluas.
Kinerja reksa dana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (19/11), Pemerintah Indonesia baru saja menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam denominasi dolar Amerika Serikat (AS) atau Sukuk Global senilai US$ 2,75 miliar. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0.89%, Reksa Dana Campuran bertambah +0.42%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0.01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap terdorong +0.04%.
Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 764 miliar, dengan BBRI mencatatkan net sell terbesar sebesar Rp 342 miliar, diikuti oleh BBCA Rp 328 miliar, dan BMRI Rp 261 miliar. Penguatan IHSG didorong oleh dua saham telekomunikasi, TLKM dan ISAT, di mana TLKM mengalami technical rebound setelah mencapai level terendahnya sejak pandemi Covid-19.
Meskipun IHSG menguat, investor asing masih mencatatkan net sell, dan sektor perbankan terus mendapat tekanan dari investor asing. IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dan menguji support di level 7100, yang sejalan dengan research kami sebelumnya bahwa kenaikan IHSG bersifat jangka pendek. Kami masih menunggu technical rebound dari sektor perbankan, terutama BBRI, yang akan menjadi faktor penentu pergerakan IHSG dan reksa dana saham pada bulan Desember mendatang.
Berikut ini reksa dana di Invesnow dalam satu tahun terakhir memiliki kinerja terbaik seperti: HPAM Flexi Plus (+22.53%), Sucorinvest Anak Pintar (+10.2%), dan Setiabudi Dana Campuran (+9.36%).
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
24 Jan 2025
Updates
23 Jan 2025
Updates
22 Jan 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
Berizin & diawasi oleh
Bagian dari:
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.