Santa Rally is Coming

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +2.11% dan ditutup di level 7.196 pada perdagangan hari Selasa (03/12). Sektor yang mengalami penguatan seperti: teknologi +3.18%, keuangan +1.55% dan sektor energi +1.24%.

Rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendapat kritik karena dampaknya pada ekonomi. Josua Pardede, Chief Economist Permata Bank, mendukung kajian ulang, karena jumlah kelas menengah yang semakin menurun. Data BPS 2023 menunjukkan hanya 17,13% yang termasuk kelas menengah, sementara hampir 50% terancam miskin.

Wall Street ditutup bervariasi pada Selasa (03/12). Dow Jones melemah -0.17%, S&P 500 menguat tipis +0.05%, dan Nasdaq naik +0.40%. Yen kembali menguat melewati ¥150 terhadap USD pada hari Jumat, dipicu oleh data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, yang meningkatkan spekulasi tentang kenaikan suku bunga Bank of Japan pada Desember.

Kinerja reksa dana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (03/12), Asing Kembali terlihat membeli saham domestic, terutama big banks, dengan rebound IHSG yang masih cukup premature saat ini, dan kembali retest 7300 di level terdekatnya. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +1,94%, Reksa Dana Campuran bertambah +1,16%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap terdorong +0,04%.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 797 miliar, dengan kontribusi terbesar berasal dari saham BBCA yang mencapai Rp 346 miliar dan BMRI sebesar Rp 144 miliar. Kenaikan IHSG kali ini didorong oleh saham-saham bluechip dan aksi net buy dari investor asing, dengan saham TLKM menguat 5,22%, BMRI 4,58%, BBCA 4,62%, dan ASII 3,74%. Hal ini menunjukkan kemungkinan dimulainya window dressing. Meskipun demikian, jika IHSG mengalami penurunan, hal tersebut dapat menjadi peluang bagi investor untuk melakukan buy on weakness. Saat ini, ada potensi penurunan IHSG yang bisa menutup gap harga di level 6979, dengan perkiraan downside sekitar -3%.

Reksa dana indeks di Invesnow mencatatkan penguatan harian yang signifikan, seperti: Principal Index IDX30 Kelas O (+3.05%), BNI-AM Indeks IDX30 (+3.03%), dan Avrist IDX30 (+3.01%). 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow