IHSG Reclaims 6500

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mingguan bergerak menguat sebesar +3.74% dan ditutup di level 6.678 pada perdagangan hari Jumat (25/04). Sektor yang mengalami penguatan seperti: properti +5.48%, teknologi +5.23% dan sektor basic materials +5.14%.

Bank Indonesia mencatat, pada pekan keempat April 2025 terjadi capital inflow sebesar Rp2,36 triliun. Pembelian asing terjadi di pasar SBN, dan premi risiko investasi (CDS) tenor 5 tahun turun menjadi 98,96 bps dari 104,87 bps pada 18 April.

Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +0.05%, S&P 500 naik +0.74%, dan Nasdaq terapresiasi +1.26%. Minggu ini investor akan kembali mengamati rilis beberapa data penting seperti: JOLTs, US GDP, Core PCE, Personal spending, ISM Manufacturing, dan NFP pada hari Jumat.

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (25/4), Didukung oleh realisasi pembagian dividen perusahaan dimana angka dividend yield diatas ekspektasi market. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +1,25%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,85%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,13%.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 90.3 miliar, dipimpin oleh ANTM Rp 93 miliar dan BBCA Rp 80 miliar. Meski IHSG sudah berhasil menembus resistance 6500 investor asing masih mencatatkan net sell dalam satu bulan terakhir sebesar Rp 5.01 triliun. Sementara itu rupiah juga masih melemah dan saat ini berada di level Rp 16,864 dan pasar obligasi justru bergerak positif mengikuti pasar saham dengan ID10Y yang saat ini turun ke level 6.898%. Saat ini investor masih fokus terhadap saham yang memberikan dividen yield yang besar, dan saham konglomerasi. Sementara itu saham komoditas terutama emas mengalami aksi taking profit mengikuti harga emas dunia yang terkoreksi. IHSG masih memiliki gap di area bawah yang belum di tutup berada pada level 6538-6585 dan 6092-6148 dimana level ini akan menjadi target jika IHSG mengalami koreksi.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Cipta Saham Unggulan Syariah (+3.27%), dan Sucorinvest Maxi Fund (+2.16%). 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow