Retracement IHSG Berakhir. Reksadana Saham Diuntungkan

17 Nov 2023

Updates

Retracement IHSG Berakhir. Reksadana Saham Diuntungkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak sideways di +0,00% dan ditutup di level yang sama di 6,958 pada hari Kamis (16/11). Paling tidak ada tiga sektor yang mengalami penguatan terbesar, yaitu sektor transprotasi +0,44% dan sektor finansial 0,08%. IHSG masih relatif memiliki valuasi yang menarik disbanding dengan negara lainnya, dimana nilai Price Earning to Ration (PER) sebesar 13,43x dan Price to Book Value (PBV) sebesar 1,87x.


Secara teknikal view, IHSG membuat head and shoulder pattern (Oct-23-Nov-23) dan masih berada di atas MA200 (6,794), serta terbuka gap atas (6,864-6,911), jika IHSG melanjutkan penguatannya, maka peluang untuk bertahan di level 6,900 cukup terbuka dan memulai target awal ke 7,100 hingga akhir tahun. Sebelumnya terjadi retracement di pertengahan bulan Oktober. 


Di sisi lain, kabar baik datang dari sektor properti, dimana Bank Indonesia (BI) menyebut, hasil survei Harga Properti Residensial (SHPR) mengindikasikan perkembangan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan meningkat pada kuartal III-2023. Sebab, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal III-2023 tumbuh sebesar 1,96% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yang sebesar 1,92% (yoy). 


Wall Street ditutup cenderung menguat pada perdagangan hari Kamis (16/11). Dimana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) terkoreksi sebesar -0,13% ke level 34,945. Indeks S&P 500 masih bertambah +0,12% ke level 4,508 dan indeks Nasdaq Composite juga lanjutkan trend bullish sebesar +0,07% ke level 14,113.


Makroekonomi terbaru dari Amerika Serikat yakni Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran (Initial Jobless Claims) meningkat 13.000 menjadi 231.000 pada pekan yang berakhir 11 November, tertinggi dalam hampir tiga bulan, dan jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 220.000.


Kinerja reksadana secara harian bergerak bervariasi. Seperti jenis reksadana saham yang mengalami pelemahan sebesar -0,24%, diikuti reksadana campuran yang juga ikut terkoreksi -0,15%, sementara itu reksadana pasar uang diapresiasi sebesar +0,01% dan terakhir reksadana pendapatan tetap lanjutkan rally sebanyak +0,12%. 


Pergerakan dari kinerja selama sepekan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu selama dua hari terakhir, IHSG mencatatkan inflow dari foreign investor yang menandakan ada optimis pada pasar saham, yang bisa berefleksi positif terhadap kinerja reksadana saham dan campuran. Namun untuk time investment horizon pada saham tentunya harus Menengah ke Panjang. Dimana investor bisa memanfaatkan momentum window dressing yang terjadi pada bulan Desember, dimana probabilitis IHSG ditutup positif sebesar 90% selama 10 tahun terakhir. 


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima