Rating Positif dari R&I Membuka Peluang Investasi Semakin Besar

28 Jul 2023

Updates

Rating Positif dari R&I Membuka Peluang Investasi Semakin Besar

Secara harian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mencatatkan pelemahan  sebesar -0.74% ke level 6,896 pada perdagangan Kamis (27/07) setelah lima hari mengalami penguatan. Pelemahan IHSG didorong oleh tiga sektor yang mengalami pelemahan terbesar, yakni sektor transportasi dan logistik sebesar -1,06%, sektor kesehatan sebesar -1,05% dan sektor energi sebesar -1,01%. Saat ini IHSG masih ditradingkan dengan valuasi yang masih relatif menarik, yakni di Price Earning Ratio (PER) sebesar 13,53x dengan nilai Market Price Book Value (PBV) sebesar 1,91x. Investor asing membukukan penjualan bersih (Net Sell) yaitu sebesar Rp 480 miliar pada perdagangan Kamis (27/07). Namun secara YTD transaksi investor asing masih tercatat dengan total pembelian bersih (Net Buy) senilai Rp 21,12 triliun.

 

 

Indonesia kembali mendapatkan pengakuan sebagai negara dengan ekonomi yang solid di tengah ketidakpastian ekonomi global. Hal itu dapat dilihat dari kebijakan fiskal yang cepat, pertumbuhan pendapatan yang solid, kebijakan yang terstruktur dengan baik, serta perkembangan ekonomi serta kondisi ketahanan eksternal yang stabil. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan investor untuk membuka peluang investasi yang lebih besar.

 

 

Wall Street ditutup kompak melemah pada perdagangan hari Kamis (27/07). Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar -0,67% ke level 35,282. Indeks S&P 500 juga melemah sebesar -0,64% ke level 4,537 dan indeks Nasdaq Composite juga ikut melemah sebesar -0,55% ke level 14,050. Dalam konferensi pers usai pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC di Washington, AS, Gubernur The Fed menunjukkan tanda-tanda positif bahwa rangkaian penaikan fed funds rate (FFR) berhasil mengurangi tekanan harga dioasar. Tapi J.Powell juga menegaskan bahwa para pembuat kebijakan masih harus menempuh jalan panjang untuk mengembalikan inflasi ke level 2%.

 

 

Kinerja reksadana secara harian juga ditutup bervariasi pada perdagangan hari Kamis (27/07), seperti jenis reksadana saham yang mengalami pelemahan sebesar -0,47%, diikuti reksadana campuran yang juga juga ikut melemah sebesar -0,27%, sementara itu reksadana pasar uang menguat sebesar +0,01% dan terakhir reksadana pendapatan menguat sebesar +0,08%. Dengan diperolehnya outlook Republik Indonesia menjadi positif dari sebelumnya stabil, dan mempertahankan Peringkat Republik Indonesia pada BBB+ (dua level di atas tingkat terendah Investment Grade), ini akan menjadi katalis positif untuk para investor berinvestasi di Indonesia. Jika kita lihat dari kinerja reksadana secara harian, maka industri pendapatan tetap relative stabil dan Tangguh walau The Fed menaikkan tingkat suku bunganya kemarin sebesar 25 bps. Dengan begitu, hal ini semakin menjelaskan bahwa keadaan pasar finansial Indoneisa tetap stabil dan solid walau sedang dalam ketidakpastian global.

 

 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima