Mengenal Reksa Dana Saham

14 Jan 2022

Blogs

Mengenal Reksa Dana Saham

Mau investasi untuk masa depan? Yuk, mulai investasi Reksa Dana Saham! Cari tahu informasinya di sini dan gabung Invesnow untuk masa depan lebih baik!

Reksa Dana Saham merupakan salah satu jenis investasi populer di kalangan investor. Sesuai namanya, Reksa Dana jenis ini menginvestasikan sedikitnya 80% aktiva dalam bentuk unit atau saham. Tujuan dari investasi Reksa Dana Saham adalah untuk meningkatkan pertumbuhan harga unit atau saham dalam jangka panjang. Meskipun risiko Reksa Dana Saham cenderung lebih tinggi dibandingkan Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang, potensi tingkat pengembaliannya lebih tinggi. Sangat direkomendasikan bagi investor pemula yang memiliki keterbatasan uang dan waktu.

Perbedaan Reksa Dana Saham Dengan Investasi Saham

Lantaran pergerakannya memiliki kemiripan, banyak orang mengira bahwa investasi saham sama dengan Reksa Dana Saham. Keduanya berbeda, baik dari cara pengelolaan dana, imbal hasil, maupun tingkat risiko. Supaya lebih jelas, berikut perbedaan keduanya.

  • Pengelolaan Dana - investasi saham mengelola dana secara mandiri, sedangkan Reksa Dana Saham dikelola oleh manajer investasi.
  • Imbal Hasil - investasi saham menawarkan imbal hasil besar, tetapi ada biaya online trading (0.1-0.3%) yang harus ditanggung investor. Imbal hasil Reksa Dana juga sama besarnya dan dikenakan fee untuk setiap kali penarikan dana dengan nominal sesuai negosiasi.
  • Tingkat Risiko - risiko investasi saham tergolong tinggi karena investor mengambil keputusan secara penuh. Apabila investor kurang memahami teknik investasi saham, bukan mustahil ia mengalami kebangkrutan. Berbeda dengan Reksa Dana Saham yang risikonya dinilai lebih aman lantaran keputusan bukan di tangan investor, melainkan manajer investasi.


Keunggulan Reksa Dana Saham

Adapun keunggulan yang dimiliki Reksa Dana Saham, antara lain:

  • Secara umum, keuntungan Reksa Dana Saham sangat menjanjikan. Dalam setahun, return yang didapatkan dapat mencapai angka 20%.
  • Reksa Dana dikelola secara langsung oleh profesional yang mempunyai kemampuan menilai peluang dan risiko, mengakses informasi dan perdagangan efek secara luas, dan mengambil keputusan terbaik agar nasabahnya mendapatkan keuntungan maksimal.
  • Risiko Reksa Dana tergolong rendah lantaran uang yang kamu keluarkan tidak hanya disalurkan ke satu macam instrumen saja, melainkan banyak instrumen sehingga risiko kerugian investasi lebih kecil.
  • Ketika terdesak dan membutuhkan uang, kamu bisa dengan mudah mencairkan Reksa Dana. Lantaran dana dihimpun dalam skala besar, biaya Reksa Dana relatif ringan.
  • Hasil keuntungan Reksa Dana dan penjualan kembali tidak dikenai pajak sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan bersih.

Risiko dan Tips Memulai Reksa Dana Saham

Kendati menawarkan banyak keuntungan, Reksa Dana juga tak luput dari faktor risiko, seperti keuntungan tidak dijamin, rentan terhadap perubahan kondisi pasar, politik, dan kebijakan pemerintah, risiko likuiditas, inflasi, dan manajer investasi yang kurang kompeten. Namun, risiko tersebut dapat diminimalisasi dengan sejumlah tips berikut ini.

  • Tetapkan Tujuan

Mengingat Reksa Dana Saham memiliki risiko lebih tinggi dari Reksa Dana jenis lainnya, kamu harus menetapkan tujuan dan memastikan lebih dulu kapan dana investasi akan dimanfaatkan. Pasalnya, investasi Reksa Dana Saham lebih cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang. Misalnya sepuluh tahun untuk persiapan pensiun atau dana pendidikan anak. Reksa Dana Saham kurang cocok untuk tujuan jangka pendek, seperti mengumpulkan uang atau membayar uang muka rumah.

  • Cek Rekam Jejak Manajer Investasi

Sebagaimana diketahui, manajer investasi berperan mengelola dana investasi milik para investor. Pengecekan rekam jejak manajer investasi dapat kamu lakukan melalui website perusahaan, artikel berita, maupun website OJK. Cek kinerja melalui portofolio hasil investasi di masa lalu maupun yang sedang dikelola. Apabila kesulitan mendapatkan informasi mengenai rekam jejak manajer investasi tersebut, kamu bisa meminta langsung ke perusahaan. Pilih manajer investasi dengan rekam jejak dan reputasi yang baik supaya investasi lebih aman serta nyaman.

  • Strategi Pengelolaan

Sebelum memilih Reksa Dana Saham, cobalah untuk memahami lebih dulu strategi pengelolaan yang diterapkan. Ada Reksa Dana Saham yang menerapkan tata kelola dana secara konvensional, syariah, ESG, atau berdasarkan kapitalisasi pasar serta sektor tertentu, seperti infrastruktur dan teknologi. Cari informasi selengkapnya mengenai strategi pengelolaan Reksa Dana supaya sesuai dengan tujuan berinvestasi.

  • Cek Nilai Draw Down dan Expense Ratio

Sangat penting mengecek nilai draw down (tingkat kerugian maksimal) produk Reksa Dana Saham. Jika nilai draw down Reksa Dana tersebut sekitar 30% dalam setahun, maka kinerjanya pernah menurun hingga 30%. Kamu juga perlu mencari informasi mengenai expense ratio (beban biaya) yang digunakan manajer investasi untuk mengelola Reksa Dana, seperti biaya kustodian, marketing, trading, dan lainnya. Apabila beban biaya tergolong rendah, artinya manajer investasi tersebut memiliki pengelolaan dana yang baik.

  • Pilih Platform Tepercaya

Ada banyak platform Reksa Dana yang dapat kamu pilih. Sesuaikan dengan kebutuhan dan pastikan bahwa platform tersebut merupakan perusahaan legal yang telah terdaftar dan diawasi OJK. Salah satu platform reksa dana yang direkomendasikan adalah Invesnow. Invesnow hadir untuk memenuhi kebutuhan keuangan kamu dengan menawarkan Reksa Dana dan bekerja sama dengan banyak manajer investasi terbaik di bidangnya. Demi memberikan rasa aman bagi investor, Invesnow juga melakukan penilaian atas kinerja manajer investasi dan Reksa Dana secara berkala.

Demikianlah informasi singkat mengenai Reksa Dana Saham yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu tertarik berinvestasi, jangan ragu memilih Invesnow. Dapatkan kemudahan dan keamanan berinvestasi untuk masa depan bersama Invesnow. Yuk, daftar Invesnow sekarang!

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima