Market Eyes on Tariff

11 Apr 2025

Updates

Market Eyes on Tariff

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +4.79% dan ditutup di level 6.254 pada perdagangan hari Kamis (10/04). Sektor yang mengalami penguatan seperti: basic materials +7.03%, consumer cyclicals +6.11% dan sektor energi +5.51%.

Hingga Maret 2025, Kemenkeu mencatat penerimaan pajak neto sebesar Rp 322,6 triliun atau 14,7% dari target APBN 2025 sebesar Rp2.189,3 triliun. Angka ini turun 18,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana penerimaan mencapai Rp393,91 triliun atau 19,81% dari target Rp1.988,88 triliun.

Wall Street ditutup negatif dengan Dow Jones melemah -2.50%, S&P 500 turun -3.46%, dan Nasdaq terdepresiasi -4.31%. Investor kembali berfokus pada dampak dari perang tarif antara Amerika dan China terhadap pertumbuhan ekonomi.

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (10/4), President Trump menunda tarif dagang untuk sebagian besar negara, terkecuali China, dalam 90 hari kedepan. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +5,23%, Reksa Dana Campuran bertambah +3,53%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,22%.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 632 miliar, dipimpin oleh BMRI Rp 533 miliar dan BBNI Rp 212 miliar. Kedepannya pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh headline news mengenai tarif, sehingga volatilitas pasar kedepannya akan sangat tinggi. Meskipun Trump menunda tarif terhadap beberapa negara, perang tarif antara China dan Amerika masih menjadi masalah utama dimana kedua negara tersebut enggan untuk mengalah dan cenderung saling membalas tarif. Sementara itu rupiah masih stabil di level Rp 16.854 dan pasar obligasi juga masih stabil dengan ID10Y di level 7.078%. Saat ini investor lokal akan focus terhadap pembagian dividen dari saham perbankan dan MSCI dimana banyak investor yang berspekulasi bahwa saham konglomerasi akan masuk kedalam MSCI.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Manulife Saham Syariah Global Dividen Dolar AS Kelas A1 (+7.58%), dan CIPTA ANDALAN EKUITAS (+7.04%). 


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

16 Apr 2025

Updates

IHSG Struggles to Reclaim 6,500

11 Apr 2025

Updates

Market Eyes on Tariff
floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima