Lelang SUN Sukses, Obligasi Menguat

13 Jul 2023

Updates

Lelang SUN Sukses, Obligasi Menguat

Secara harian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan penguatan yang sebesar +0.17% ke level 6,808. Penguatan IHSG didorong oleh tiga sektor yang mengalami kenaikan terbesar, yakni sektor teknologi +1,43%, sektor properti dan real estate sebesar +0,89% dan sektor finansial sebesar 0,20%. Saat ini IHSG masih ditradingkan dengan valuasi yang masih relatif menarik, yakni di Price Earning Ratio (PER) sebesar 13,47x dengan nilai Market Price Book Value (PBV) sebesar 1,91x.


Investor asing kembali membukukan pembelian bersih (Net Buy) yang cukup impresif sebesar Rp 544 miliar pada perdagangan Rabu (13/07). Sehingga secara YTD transaksi investor asing masih tercatat dengan total pembelian bersih senilai (Net Buy) Rp 17,59 triliun.


Indonesia diprediksi akan memiliki indeks harga nikel. Saat ini, Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), sedang berusaha melakukan persiapan untuk mewujudkan tujuan tersebut.



Wall Street kembali kompak ditutup menguat pada perdagangan hari Rabu (12/07). Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sebesar +0,25% ke level 34,347. Indeks S&P 500 juga menguat sebesar +0,74% ke level 4,472 dan Indeks Nasdaq Composite juga menguat sebesar +1,15% ke level 13,918.


Data ekonomi makro terbaru menjukkan bahwa harapan The Fed untuk dapat membiarkan suku bunga tetap setelah kenaikan 25 basis poin yang diharapkan pada pertemuan kebijakan bulan Juli 2023. Saham perusahaan berbasis teknologi, yang cenderung sensitif terhadap suku bunga yang lebih tinggi, memberi dorongan terbesar pada indeks S&P 500. Disis lain, Dalam 12 bulan hingga Juni, indeks harga konsumen (CPI) naik 3,0%. Itu adalah peningkatan tahunan terkecil sejak Maret 2021 dan mengikuti kenaikan 4,0% di bulan Mei. 


Kinerja reksadana secara harian rata- rata kembali bergerak kompak menguat, seperti jenis reksadana saham yang mengalami penguatan sebesar +0,16%, diikuti reksadana campuran menguat sebesar 0,05%, sementara itu reksadana pasar uang menguat sebesar +0,01% dan terakhir reksadana pendapatan tetap juga menguat sebesar +0,08%.


Pemerintah Indonesia mendapatkan dana sebesar Rp 13 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) pada 11 Juli 2023. Jumlah tersebut lebih rendah dari penawaran masuk yang mencapai Rp 47,96 triliun. Ketujuh seri SUN yang dilelang ulang terdiri dari SPN12231012, SPN12240411, FR0095, FR0096, FR0098, FR0097 dan FR0089. Walau belum mencapai nilai tertinggi, namun kami melihat volume demand oleh investor individual maupun institusi tetap terbilang cukup tinggi. Dimana era tingkat suku bunga sudah berada dipuncak, kami memprediksi bahwa imbal hasil (yield) yang didapat dari SUN akan sangat menarik jika dibandingkan dengan yield tabundan dan deposito. Dengan begitu kinerja reksadana pendapatan tetap kedepan diperkirakan akan tetap stabil.


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima