Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian kembali mencatatkan lanjutan penguatan sebesar +0.13% ke level 6,966 pada perdagangan hari Rabu (30/08). Penguatan IHSG didorong oleh tiga sektor yang mengalami penguatan terbesar, yakni sektor infrastruktur sebesar +2,21%, lalu sektor Kesehatan +1,00% serta sektor material dasar +0,29%. Saat ini IHSG ditradingkan kembali dengan valuasi menarik, Price Earning Ratio (PER) sebesar 13,75x dan nilai Market Price Book Value (PBV) sebesar 1,94x.

Investor asing membukukan penjualan bersih (Net Sell) sebesar Rp 1 triliun pada perdagangan hari Rabu (30/08). Jadi secara YTD transaksi investor asing untuk pertamakalinya tercatat dengan total penjualan bersih (Net Sell) senilai Rp 332 miliar.

Pemerintah mengalokasikan penggunaan Sisa Lebih Anggaran (SAL) sebagai instrumen pengurang utang dan bantalan fiskal (fiscal buffer) sebesar Rp 51,3 triliun, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. SAL menjadi salah satu sumber pembiayaan pemerintah dalam menutup defisit APBN dan meredam dampak dari gejolak perekonomian global.

Wall Street kembali ditutup kompak menguat pada perdagangan hari Rabu (30/08). Dimana indeks Dow Jones Industrial Average menguat sebesar +0,11% ke level 34,890. Indeks S&P 500 juga menguat sebesar +0,38% ke level 4,515. Dan indeks Nasdaq Composite juga meguat sebesar +0,54% ke level 13,019.

Wall Street kembali ditutup menguat karena data ekonomi baru mengisyaratkan melemahnya perekonomian Amerika Serikat (AS), dan memperkuat ekspektasi Federal Reserve akan menghentikan kenaikan suku bunga pada bulan September. Sementara itu, Angka produk domestik bruto terbaru menunjukkan perekonomian AS tumbuh 2,1% pada kuartal kedua, lebih lambat dari perkiraan awal pertumbuhan 2,4%.

Kinerja reksadana secara harian kembali ditutup kompak menguat pada perdagangan hari Selasa (29/08), seperti jenis reksadana saham yang mengalami penguatan sebesar +0,32%, diikuti reksadana campuran yang juga ikut menguat sebesar +0,18%, sementara itu reksadana pasar uang menguat sebesar +0,01% dan terakhir reksadana pendapatan berhasil bertahab menguat setelah tertekan selama berhari - hari sebesar +0,19%. 

Kinerja reksadana secara harian kembali ditutup kompak menguat pada perdagangan hari Rabu (30/08), seperti jenis reksadana saham yang mengalami penguatan sebesar +0,31%, diikuti reksadana campuran yang juga ikut menguat sebesar +0,111%, sementara itu reksadana pasar uang menguat sebesar +0,01% dan terakhir reksadana pendapatan berhasil juga menguat sebesar +0,06%. 

Kinerja reksadana pada hari Rabu (30/08) dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu masih lanjutnya rally yang terjadi di IHSG, maka kinerja reksadana campuran dan reksadana saham ikut menguat. Sementara itu ICBI yang terus menguat sampai kelevel 369,27 serta menguatnya imbal hasil SBN 10 tahun juga ikut kinerja pendapatan tetap sudah recovery setelah terkoreksi dipekan lalu. 

Dengan begitu, untuk para investor yang ingin berinvestasi di pendapatan tetap dengan investment time horizon tiga bulan, akan cocok untuk masuk saat ini. Bagi investor yang ingin berinvestasi di reksadana saham dan campuran harap memperhatikan momentum untuk masuk agar bisa memaksimalkan kenaikkan capital gain dari kenaikkan NAB.

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow