Kenaikkan Yield UST 10Y Terhenti. Kabar Baik Bagi RDPT

29 Sep 2023

Updates

Kenaikkan Yield UST 10Y Terhenti. Kabar Baik Bagi RDPT

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan penguatan sebesar +0,20% dan ditutup di level 6,937 pada hari Rabu (27/09). Penguatan IHSG didorong oleh tiga sektor yang mengalami rally terbesar, yakni sektor energi +1,53%, lalu sektor properti dan real estate +0,78% serta sektor material dasar +0,64%. Saat ini IHSG ditradingkan kembali dengan valuasi menarik, Price Earning Ratio (PER) sebesar 13,73x serta Price to Book Value (PBV) senilai 1,92x. Pada hari Rabu (27/09) investor asing kembali membukukan penjualan bersih (Net Sell) sebesar Rp 228 miliar. Sehingga secara Year to Date (YTD) transaksi investor asing masih tercatat dengan total penjualan bersih (Net Sell) senilai Rp 4,47 triliun. Bank Indonesia (BI) terus mendorong perluasan dan penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT) antarnegara dalam perdagangan, investasi, pasar keuangan, dan perbankan, serta transaksi pembayaran antarnegara. Mekanisme LCT diyakini akan mendorong kerja sama investasi dan perdagangan antar negara khususnya dengan China. Wall Street ditutup kompak menguat pada perdagangan dihari Rabu (27/09). Dimana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat sebesar 0,35% ke level 33,666. Indeks S&P 500 diaparesiasi +0,59% ke level 4,299. Dan indeks Nasdaq Composite juga terdorong +0,83% ke level 13,201. Menguatnya ketiga indeks Wall Street karena para pelaku pasar melihat bahwasanya data – data terbaru mengenai ekonomi makro dan kenaikan imbal hasil (yield) US Treasury sudah mulai berhenti menjelang akan dirilisnya laporan mengenai data inflasi Amerika Serikat terbaru. Kinerja reksadana pada hari Rabu (27/06) mayoritas menguat. Seperti jenis reksadana saham yang mengalami penguatan sebesar +0,35%, diikuti reksadana campuran rally +0,23%, sementara itu reksadana pasar uang terapresiasi sebesar +0,01% dan terakhir reksadana pendapatan tetap masih dizona merah alias tertekan sebesar -0,05%. Kinerja reksadana pada hari Rabu (27/09) dipengaruhi oleh beberapa faktor, beberapa diantaranya adalah menguatnya IHSG yang di drive dari sektor energi dan properti ikut mendorong kinerja reksadana saham dan campuran. Walau tekanan dari investor asing yang masih melakukan aksi Net Sell, namun pasar saham masih menawarkan banyak peluang karena masih menariknya valuasi serta kinerja para emitem khususnya emiten disektor keuangan. Selain itu dari sisi market global dimana pada hari ini akan dirilisnya data penting seperti tingkat inflasi, data personal income, personal spending di Amerika Serikat dan data inflasi di Kawasan Eropa yang diprediksi pelaku pasar akan membaik membuat kenaikkan yield UST terhenti. Hal ini pastinya membawa angin segar pada reksadana pendapatan tetap yang selama ini masih tertekan dizona bearish. . #InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima