26 Agu 2022
Blogs
Meningkatnya kesadaran akan pentingnya berinvestasi membuat kita memiliki banyak pilihan. Sebagai referensi, ini tips memilih investasi terbaik.
Beberapa waktu belakangan kesadaran akan pentingnya berinvestasi cukup meningkat di masyarakat. Mereka mulai sadar betapa hal ini akan sangat membantu kondisi keuangan di masa depan. Jadi tidak perlu heran apabila banyak dari mereka terjun di dunia investasi.
Sayangnya, keputusan tersebut tidak dibarengi dengan pengetahuan mendalam tentang investasi. Banyak yang terjebak dan tergiur dengan iming-iming investasi bodong. Bukannya memperoleh keuntungan, mereka justru mengalami kerugian yang membuat kondisi ekonomi semakin terpuruk.
Melihat fenomena itu tentu membuat kita sadar, bahwa untuk berinvestasi dibutuhkan strategi dan pengetahuan memadai. Meskipun terlihat mudah, nyatanya setiap investasi pasti memiliki risiko. Hal inilah yang kerap dilupakan orang karena mereka hanya fokus pada keuntungan.
Tips Memilih Investasi Terbaik
Tips yang pertama adalah, tentukan tujuan investasi kamu. Apa investasi yang dilakukan untuk keuntungan jangka panjang, menengah, atau pendek. Hal ini penting karena tujuan menentukan jenis investasi yang paling pas untuk dipilih. Tujuan juga membuat kita memiliki target serta rencana keuangan yang matang.
Tanpa menentukan tujuan, investasi bisa saja dilakukan. Tetapi di tengah jalan tidak perlu heran apabila kamu menemui banyak kendala. Jadi jika ingin investasi yang dilakukan benar-benar mendatangkan cuan dan menjamin kondisi keuangan di masa mendatang, sangat penting bagi kita untuk menentukan tujuan investasi.
Kata pepatah, Tak kenal maka tak sayang. Hal ini pula yang menjadi landasan dalam memilih instrumen investasi. Sebelum menentukan, kenali dulu setiap jenis investasi yang ada. Apabila bingung harus memulai dari mana, jangan ragu untuk cari tau lebih jauh mengenai manajer investasi yang kamu pilih.
Dari riset manajer investasi itu kita akan lebih mengerti potensi setiap produk, risiko yang ada, dan seberapa besar keuntungan yang ditawarkan. Dari sini kita bisa melihat, mana yang tepat dan mana yang sebaiknya dihindari sesuai dengan kondisi keuangan. Selain itu, kita juga perlu tahu cara kerja masing-masing instrumen.
Pengetahuan ini penting agar kita bisa menerapkan strategi yang tepat untuk memperoleh keuntungan lebih besar.
Kesalahan yang kerap dilakukan para investor pemula adalah memilih instrumen investasi di luar kemampuan keuangan mereka. Akhirnya bukannya untung, mereka malah terjerat utang dan jatuh ke dalam lubang kerugian. Setiap instrumen pasti memiliki harga masing-masing.
Reksa Dana pada dasarnya adalah investasi berupa modal yang ditanamkan ke beberapa instrumen, seperti saham, pasar uang, obligasi dan lainnya. Sebagai contoh di Reksa Dana Saham, dalam prosesnya, kita butuh bantuan manajer investasi untuk menentukan instrumen saham mana saja yang bisa dijadikan tempat menanam modal. Sebelum melakukan tugasnya, manajer investasi akan menilai risiko dan potensi keuntungan.
Hal menarik dari Reksa Dana adalah diversifikasi investasi. Artinya, contoh di Reksa Dana Saham, modal yang kita investasikan akan dibagi ke beberapa instrumen saham. Jadi ketika salah satu saham turun, modal yang ditanamkan masih akan mendatangkan keuntungan dari saham lain yang lagi naik.
Investasi Reksa Dana termasuk jenis investasi jangka panjang. Keuntungan yang didapat bisa jadi jaminan keuangan di masa depan. Jadi tidak perlu heran apabila jenis investasi ini dinilai sebagai salah satu yang terbaik.
SBN merupakan Surat Berharga Negara, sedangkan ORI adalah Obligasi Ritel Indonesia. Keduanya merupakan produk investasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Jadi soal keamanan, kita tidak perlu ragu. SBN dan ORI dikenal sebagai salah satu investasi terbaik karena risiko investasi ini cukup kecil dan dijamin oleh pemerintah.
Jadi, sudah tahu akan berinvestasi dalam bentuk apa? Sebagai referensi, kamu bisa menggunakan jasa Invesnow yang resmi berlisensi OJK untuk berinvestasi Reksa Dana. Berinvestasi lah di perusahaan yang legal diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar bisa menghindari investasi bodong dan mendapat keuntungan dari modal yang ditanamkan.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
29 Apr 2025
Updates
28 Apr 2025
Updates
22 Apr 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
Berizin & diawasi oleh
Bagian dari:
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.