Investors Await Next Economic Data

30 Jan 2025

Updates

Investors Await Next Economic Data

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mingguan bergerak menguat sebesar +0.16% dan ditutup di level 7.166 pada perdagangan hari Jumat (24/01). Sektor yang mengalami penguatan seperti: infrastruktur +2.27%, basic teknologi +1.81% dan sektor consumer cyclicals +1.26%.

Pada minggu keempat Januari 2025, Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk sebesar Rp11,52 triliun, terutama di pasar SBN dan SRBI. Sementara itu, premi risiko investasi Indonesia (CDS 5 tahun) turun menjadi 73,01 bps pada 23 Januari 2025, dari sebelumnya 76,14 bps pada 17 Januari 2025.

Wall Street ditutup negatif dengan Dow Jones melemah -0.31%, S&P 500 turun -0.47%, dan Nasdaq terdepresiasi -0.51%. The Fed menahan suku bunga dan memilih untuk fokus terlebih dahulu pada kebijakan Trump yang akan datang. Powell menyampaikan pernyataan positif bahwa The Fed tidak perlu menunggu inflasi mencapai 2% untuk menurunkan suku bunga.

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup mixed pada penutupan NAB (24/1), Market masih wait and see terkait peluang penurunan suku bunga The Fed dan outlook moneter selanjutnya. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -0,81%, Reksa Dana Campuran berkurang -0,42%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,02% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,20%.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 841 miliar, dipimpin oleh BBCA Rp 739 miliar dan BBRI Rp 132 miliar. IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan setelah gagal menembus MA200, dan dapat menguji level support psikologis di 7.000. Sementara itu, pasar obligasi menunjukkan kinerja yang cukup positif dalam seminggu terakhir, dengan ID10Y turun sebesar -2,73%, yang menyebabkan harga obligasi dan reksa dana obligasi mengalami kenaikan. Di sisi lain, rupiah masih bergerak sideways dalam rentang 16.100 – 16.200, sementara BI memilih untuk fokus pada pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. BI juga menyatakan kesiapan untuk melakukan intervensi pasar apabila rupiah melanjutkan pelemahan, serta melakukan pembelian SBN di pasar sekunder.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Cipta Bond (+0.61%), dan KISI Fixed Income Fund (+0.54%).


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

18 Feb 2025

Updates

IHSG Surges by Over 2%

14 Feb 2025

Updates

IHSG Strives to Stay Above 6500
floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima