3 Jun 2024
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mingguan mencatatkan pelemahan sebesar -3,48% dan ditutup di level 6,970 pada perdagangan hari Jumat (31/05). Sektor yang mengalami pelemahan terbesar yaitu sektor non-cyclicals -1,24%, basic materials sebesar -1,08%, serta sektor teknologi -0,96%.
Sejalan dengan pelemahan IHSG, foreign investor secara mingguan mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yaitu senilai Rp 4,81 triliun. Sehingga posisi YTD (year to date) investor asing net sell dengan total senilai Rp 6,24 triliun.
Transaksi nonresiden dalam pasar keuangan domestik dari 27 hingga 30 Mei 2024 mencatat pembelian bersih sebesar Rp4,75 triliun. Mereka membeli Rp3,31 triliun di pasar SBN, Rp6,19 triliun di SRBI, dan menjual saham senilai Rp4,75 triliun. Total pembelian bersih nonresiden pada tahun 2024 mencapai Rp42,72 triliun, dengan penjualan bersih di pasar SBN sebesar Rp34,72 triliun, di pasar saham sebesar Rp4,26 triliun, dan pembelian bersih di SRBI sebesar Rp86,07 triliun.
Wall Street pada hari Jumat (31/05) bergerak menguat. Dow Jones bergerak menguat +1,51%, sedangkan S&P bergerak menguat +0,80%, dan Nasdaq bergerak flat -0,01%.
MInggu ini akan rilis banyak data penting yang ditunggu oleh investor baik dari domestic maupun global seperti China Caixin Manufacturing PMI, Indonesia Inflation Rare, US JOLTs Job Openings, ECB Interest Rate Decision, US Initial Jobless Claims, Indonesia Foreign Exchange Reserves, US Non-Farm Payrolls, dan US Unemployment Rate.
Kinerja reksadana secara mingguan mayoritas bergerak melemah. Reksa dana saham yang bergerak melemah sebesar -2,52%. Reksa dana campuran yang bergerak melemah sebesar -1,52%, sementara itu reksa dana pasar uang terapresiasi sebesar +0,11% dan terakhir reksa dana pendapatan tetap juga bergerak menguat +0,04%.
Terdapat volatilitas yang cukup tinggi pada perdagangan hari Jumat (31/05) dimana IHSG secara intraday sempat menguat menuju level 7100 namun IHSG terkoreksi akibat adjustment FCA dari BREN. Secara Daily IHSG sudah breakdown dari MA200, dimana IHSG berpotensi melanjutkan penurunan menuju level 6900. Rupiah juga berpotensi terus melemah setelah breakup dari downtrend channel, dimana rupiah berpotensi menuju level 16,300.
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
19 Jun 2025
Updates
18 Jun 2025
Updates
17 Jun 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.