IHSG Strives to Stay Above 6500

14 Feb 2025

Updates

IHSG Strives to Stay Above 6500

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak melemah sebesar -0.48% dan ditutup di level 6.613 pada perdagangan hari Kamis (13/02). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: transportasi -0.64%, teknologi -0.20% dan sektor keuangan -0.18%.

Kinerja penjualan eceran diperkirakan terus tumbuh pada Januari 2025, dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) mencapai 211,3 atau tumbuh 0,4% (yoy). Pada Desember 2024, IPR tercatat 222,0, tumbuh 1,8% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan November 2024 yang sebesar 0,9% (yoy).

Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +0.77%, S&P 500 naik +1.04%, dan Nasdaq terapresiasi +1.50%. S&P 500 mendekati all time high baru, didorong oleh kenaikan saham Nvidia, Apple, dan Tesla, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif untuk mitra dagang AS.

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup mixed pada penutupan NAB (13/2), Belum ada katalis positif di market yang dapat menggerakan IHSG secara kuat. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -0,28%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,06%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melemah -0,02%.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 723 miliar, dipimpin oleh BBCA Rp 237 miliar dan TLKM Rp 147 miliar. IHSG sempat melemah hingga 1% di sesi awal perdagangan akibat penurunan saham TLKM. Sementara itu, saham konglomerasi seperti PANI dan CBDK menguat signifikan, menahan penurunan indeks. Meskipun belum banyak perubahan pada pergerakan IHSG, penurunan saham perbankan dan bluechip lainnya sudah mulai terbatas. Sementara itu, IHSG masih belum menunjukkan adanya pembalikan arah, dengan level 6.500 masih menjadi level krusial bagi indeks. Rupiah dan ID10Y juga masih bergerak sideways dan belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: CIPTA ANDALAN EKUITAS (+0.62%), dan Sucorinvest Equity Fund (+0.52%).


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima