IHSG Menguat ditengah Tekanan Jual dari Investor Asing

27 Jun 2024

Updates

IHSG Menguat ditengah Tekanan Jual dari Investor Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan penguatan sebesar +0,33% dan ditutup di level 6,905 pada perdagangan hari Rabu (26/06). Sektor yang mengalami penguatan terbesar yaitu sektor basic materials +1.14%, healthcare +0.42% dan sektor infrastruktur +0.42%.

Meskipun IHSG mengalami penguatan, foreign investor secara harian mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yaitu senilai Rp 313 miliar. Sehingga posisi YTD (year to date) investor asing net sell dengan total senilai Rp 601 miliar, sedangkan di pasar reguler net sell sebesar Rp 20,58 triliun.

Menurut survei terbaru Bloomberg bulan Juni ini, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 3,73% dalam kuartal II-2024 setelah kontraksi 0,83% pada kuartal sebelumnya. Namun, pertumbuhan diperkirakan melambat menjadi 1,6% pada kuartal III-2024 dan hanya 0,44% pada kuartal IV-2024. Selama tahun 2024, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diperkirakan hanya akan tumbuh 5%, lebih lambat dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,05%. Proyeksi untuk tahun 2025 dan 2026 adalah pertumbuhan ekonomi sebesar 5,10%. Survei ini melibatkan 36 ekonom dari tanggal 20 hingga 26 Juni.

Wall Street bergerak menguat pada perdagangan hari Rabu (26/06). Dow Jones menguat +0,04%, S&P500 menguat +0,16%, dan Nasdaq mengalami penguatan sebesar +0,49%.

Investor masih menunggu rilis beberapa data penting pada Kamis dan Jumat seperti US Bank Stress Tests, Japan Retail Sales, US Durable Goods Orders, US GDP Growth Rate, Japan Unemployment Rate, US Core PCE Index, US Personal Income, dan US Personal Spending.

Kinerja reksadana secara harian mayoritas bergerak menguat. Reksa dana saham yang bergerak menguat sebesar +0,13%. Reksa dana campuran yang bergerak menguat sebesar +0,09%, sementara itu reksa dana pasar uang terapresiasi sebesar +0,01% dan terakhir reksa dana pendapatan tetap juga bergerak flat +0,00%.

IHSG sudah mengalami technical rebound sebesar +3%, yang juga memberikan pengaruh positif terhadap kinerja beberapa reksa dana saham. Saat ini IHSG bergerak mendekati resistance di level 7000, dimana diperkirakan IHSG masih belum mampu untuk menembus level tersebut. Saat ini investor dapat menunggu IHSG melakukan pullback sebelum masuk ke reksa dana saham karena IHSG berpotensi mengalami aksi taking profit pada perdagangan Jumat (28/06). Saat ini rupiah kembali bergerak diatas 16,400 dimana rupiah masih berpotensi melemah menuju level 16,500. 


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

7 Mei 2025

Updates

Will IHSG Reclaims 7000?

30 Apr 2025

Updates

IHSG Try to Reclaims 6800
floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima