3 Jun 2025
Updates
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak melemah sebesar -1.54% dan ditutup di level 7.065 pada perdagangan hari Senin (02/06). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: keuangan -1.80%, transportasi -1.50% dan sektor teknologi -1.30%.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan deflasi sebesar 0,37% secara bulanan pada Mei 2025, sementara inflasi tahunan mencapai 1,60%. Selain itu, neraca perdagangan Indonesia pada April 2025 surplus sebesar USD 159 juta, menurun signifikan dibandingkan surplus USD4,33 miliar pada Maret 2025.
Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +0.08%, S&P 500 naik +0.41%, dan Nasdaq terapresiasi +0.67%. US kembali menunda kembali pengenaan tarif impor terhadap barang China sampai 31 Agustus 2025.
Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup mixed pada penutupan NAB (2/6), Market melakukan profit taking dan merespon kinerja makro ekonomi domestik, seperti trade balance dan inflasi di bulan Mei yang underperform. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -0,54%, Reksa Dana Campuran berkurang -0,76%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,06% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,06%.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 2.73 triliun, dipimpin oleh BBCA Rp1 triliun dan BMRI Rp602 miliar. Indonesia hanya mencatat surplus perdagangan sebesar $159 juta pada April, terendah sejak Oktober 2019 dan jauh dari perkiraan analis sekitar $2,8 miliar. Hal ini terjadi karena importir menyetok barang dari Tiongkok dan mitra dagang lain untuk mengantisipasi risiko kenaikan tarif global. Lonjakan impor yang signifikan menunjukkan penimbunan stok secara preventif di tengah risiko perdagangan yang meningkat akibat tarif AS yang lebih tinggi. Impor dari Tiongkok, mitra dagang terbesar Indonesia, naik 54% dibandingkan tahun sebelumnya. Barang dari Jepang dan Singapura juga meningkat cukup besar. Sementara itu untuk IHSG kembali breakdown MA200 dimana IHSG berpotensi untuk menguji support di 7000. Pasar rupiah dan obligasi juga masih stabil dengan rupiah yang sideways di level Rp 16,300 dan ID10Y pada level 6.83%.
Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Trimegah Balanced Absolute Strategy (+0.66%), dan Trim Syariah Saham (+0.56%).
#InvesNowCuanLater #BigDreamStartNow
Disclaimer
Data-data di atas merupakan informasi
terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam
membeli/menjual produk investasi tertentu. Keputusan beli/jual
terhadap instrumen investasi sepenuhnya dipegang oleh investor itu sendiri.
Latest News
5 Jun 2025
Updates
4 Jun 2025
Updates
3 Jun 2025
Updates
Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?
Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang
COMPANY
SUPPORT
Newsletter
Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.