IHSG Grapples with Negative Sentiment

2 Jul 2025

Updates

IHSG Grapples with Negative Sentiment

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak melemah sebesar -0.18% dan ditutup di level 6.915 pada perdagangan hari Selasa (01/07). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: transportasi -1.88%, keuangan -0.78% dan sektor industri -0.63%.


Kementerian Keuangan melaporkan defisit APBN semester I 2025 mencapai 0,84% dari PDB (Rp204,2 triliun), lebih lebar dibandingkan 0,34% (Rp77,3 triliun) pada periode sama tahun lalu. Sri Mulyani menyebut penyebabnya adalah kontraksi penerimaan pajak yang signifikan pada Januari-Februari 2025.


Wall Street ditutup mixed dengan Dow Jones menguat +0.91%, S&P 500 turun -0.11%, dan Nasdaq terdepresiasi -0.82%. Wall Street bergerak mixed menjelang akhir dari negosiasi Trump Tariff pada 9 Juli.  


Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup mixed pada penutupan NAB (1/7), ditengah kondisi makro domestik yang masih rentan dengan faktor kebijakan pemerintah. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -0,31%, Reksa Dana Campuran berkurang -0,17%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,02% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,08%.


Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp817 miliar dengan BBRI, BMRI, dan ANTM menjadi penyumbang utama. Sri Mulyani memperkirakan budget defisit akan meluas, yang awal diperkirakan 2.5% dari GDP menjadi 2.78% dari GDP dimana ini mendekati legal limit sebesar 3% dari GDP. Penyebab defisit ini karena rendahnya penerimaan negara dan program MBG Presiden Prabowo sebagai program prioritas. Sementara itu hasil lelang SUN mencatatkan minat yang cukup tinggi ditengah volatilitas IHSG yang tinggi, dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 121 triliun dan total dimenangkan Rp32 triliun. Secara teknikal IHSG akan bergerak sideways dengan range 6800-7000. 


Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: CIPTA ANDALAN EKUITAS (+0.94%), dan Cipta Saham Unggulan Syariah (+0.74%). 


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima