IHSG Drops, Rupiah Under Pressure Post-Eid

9 Apr 2025

Updates

IHSG Drops, Rupiah Under Pressure Post-Eid

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak melemah sebesar -7.9% dan ditutup di level 5.996 pada perdagangan hari Selasa (8/04). Sektor yang mengalami pelemahan seperti: basic materials -10.54%, teknologi -10.23% dan sektor consumer cyclicals -8.82%.

Bank Indonesia (BI) akan terus memantau kondisi pasar global dan domestik setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif 32% terhadap Indonesia pada 2 April 2025. BI berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan mengoptimalkan instrumen triple intervention, yaitu intervensi di pasar valas, DNDF, dan SBN di pasar sekunder.

Wall Street ditutup negatif dengan Dow Jones melemah -0.84%, S&P 500 turun -1.57%, dan Nasdaq terdepresiasi -2.15%. Setelah presiden Trump mengumumkan tariff terhadap beberapa negara, kini investor khawatir dampak dari tariff ini seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya inflasi US.  

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup negatif pada penutupan NAB (8/4), Perang dagang AS yang menerapkan tarif tinggi membuat prospek ekonomi dunia suram dan memasuki fase resesi. Reksa Dana Saham terdepresiasi sebesar -8,38%, Reksa Dana Campuran berkurang -5,87%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,14% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melemah -0,09%.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 3.69 triliun, dipimpin oleh BMRI Rp 1.4 triliun dan BBRI Rp 1 triliun. IHSG kembali dibuka setelah libur Lebaran yang cukup panjang, dengan IHSG mengalami kontraksi signifikan akibat akumulasi beberapa berita negatif selama bursa tutup. IHSG sempat mengalami trading halt setelah turun 8% dalam 30 menit pertama perdagangan, dipicu oleh turunnya saham-saham big caps dan konglomerasi yang mengalami penurunan hingga 15%. Sementara itu, nilai rupiah kembali mencatatkan level terendah sepanjang masa (all-time low), mendekati level psikologis di 17.000, di mana Bank Indonesia (BI) menyatakan siap melakukan intervensi. Minggu ini merupakan tanggal cum date untuk pembagian dividen pada saham-saham perbankan, yang berpotensi menyebabkan penurunan harga saham perbankan pada tanggal ex-date mengikuti yield dividen. Ke depan, IHSG diperkirakan masih akan bergerak volatile, sembari menunggu respons pemerintah terkait tarif yang dikenakan oleh Trump terhadap Indonesia.


#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

16 Apr 2025

Updates

IHSG Struggles to Reclaim 6,500

11 Apr 2025

Updates

Market Eyes on Tariff
floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima