Fundamental Makro Stabil, Indeks Sri-Kehati Menarik

7 Jun 2023

Updates

Fundamental Makro Stabil, Indeks Sri-Kehati Menarik

Secara harian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah sebesar -0,20% ke level 6,618. Pelemahan IHSG didorong oleh dua sektor yang mengalami pelemahan terbesar, yaitu sektor teknologi sebesar -1,42%, dan sektor konsumer non-siklikal sebesar -0,32%. Saat ini IHSG ditradingkan masih dengan valuasi relatif murah, yakni di PER 12,85x dengan nilai Market PBV 1,78x. Walau IHSG melemah, namun investor asing kembali membukukan pembelian bersih (Net Buy) sebesar Rp 200 miliar pada perdagangan (06/06). Sehingga, secara YTD transaksi investor asing tercatat dengan total pembelian bersih senilai (Net Buy) Rp 21,50 triliun. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap ditargetkan tetap berada di 5%. Sebab prospek agregat demand atau pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2024 yang diproyeksi relatif cepat dan mulai membaik. Dari pasar global, Wall Street ditutup kompak menguat pada perdagangan Selasa (06/06) kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat tipis +0,03% ke 33573. Indeks S&P 500 juga bertambah +0,24% di level 4283 dan Indeks Nasdaq Composite naik +0,36% ke 13276. Indeks S&P 500 bergerak dan menuju level tertingginya sejak Agustus tahun lalu, hal ini dikarenakan rilis laporan keuangan yang membaik di sektor teknologi, dan pelaku pasar yang melihat peluang kenaikan suku bunga semakin terbatas kedepan, next, data neraca perdagangan akan difokuskan oleh Investor pada (07/06).

Bagaimana dengan view Reksadana?

Kinerja reksadana rata-rata secara harian, jenis reksadana saham mengalami penguatan secara rata-rata +0,38%, di sisi lain diikuti reksadana campuran juga menguat +0,38%, kemudian reksadana pasar uang yang menguat +0,01%, serta reksadana pendapatan juga menguat tipis sebesar +0,03%. Investor patut untuk mencermati dengan ekonomi maju hanya akan tumbuh 0.7% di 2023, turun dari +2,6% pada tahun lalu, menurut perkiraan World Bank. Di sisi lain, World Bank menilai ekonomi kawasan negara berkembang (EM) bisa tumbuh 4% dari sebelumnya 3.4%, meningkat 0,6% dari proyeksi Januari tahun ini. Investor dengan view jangka panjang bisa mencermati reksadana indeks, yaitu Allianz Sri-Kehati Index Fund yang memiliki banyak bobot portofolio di sektor keuangan serta saham dengan fundamental bagus, menjadikan kinerja reksadana indeks ini sangat menarik untuk diperhatikan. Dimana kinerjanya dalam 1 bulan sebesar 1,02% serta Year to Date (YTD) sebesar 7,84%. Namun investor juga diharapkan dapat menyesuaikan antara risk appetite dan risk profile.

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima