Foreign Investor Return to IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +3.8% dan ditutup di level 6.472 pada perdagangan hari Rabu (26/03). Sektor yang mengalami penguatan seperti: basic materials +4.31%, transportasi +4% dan sektor keuangan +3.6%.

Nilai tukar rupiah sempat mencapai Rp16.600 per dolar AS, mendekati level krisis 1998 yang pernah mencapai Rp16.800. BI menegaskan kondisi fundamental ekonomi Indonesia tetap baik, dan bersama KSSK, terus menangani gejolak ekonomi domestik maupun global.

Wall Street ditutup negatif dengan Dow Jones melemah -0.31%, S&P 500 turun -1.12%, dan Nasdaq terdepresiasi -2.04%. Trump kembali mengenakan tariff terhadap industry otomotif sebesar 25%.  

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup negatif pada penutupan NAB (26/3), Saham-saham perbankan rally ditopang oleh pembagian dividen tahunan. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +3,99%, Reksa Dana Campuran bertambah +2,80%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,12%.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 2.37 triliun, dipimpin oleh BBCA Rp 764 miliar dan BMRI Rp 721 miliar. IHSG kembali menguat setelah bank BUMN mengumumkan dividen jumbo dengan yield cukup besar diatas SBN. Dimana ini menjadi daya tarik sendiri terhadap investor yang menerapkan konsep dividen play. Aksi buyback dari beberapa emiten juga turut menjadi katalis utama untuk mendukung kenaikan IHSG. Namun investor harus mengingat bahwa periode buyback biasanya berlangsung cukup lama dan potensi turunnya saham himbara setelah ex-date dividen. Katalis diatas hanya bersifat short term karena belum adanya perubahan signifikan dari sisi fundamental Indonesia dan rupiah yang masih belum menunjukkan adanya penguatan. Dari sisi teknikal IHSG pada time frame 4H membentuk pattern double bottom dengan target kenaikan mencapai 6700.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: REKSA DANA INDEKS PNM INDEKS INFOBANK15 (+6.46%), dan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 Kelas Utama (+6.32%).

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow