Didorong Sektor Basic, IHSG dan RDS Kompak Menguat

29 Mei 2024

Updates

Didorong Sektor Basic, IHSG dan RDS Kompak Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian mencatatkan penguatan sebesar +1,08% dan ditutup di level 7,253 pada perdagangan hari Selasa (28/05). Sektor yang mengalami penguatan terbesar yaitu sektor basic materials +3,64%, energi sebesar +1,67%, serta sektor infrastruktur +1,3%.

Meskipun IHSG mengalami penguatan, foreign investor secara harian mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yaitu senilai Rp 583 miliar. Sehingga posisi YTD (year to date) investor asing net sell dengan total senilai Rp 3,32 triliun.

Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pada akhir April 2024, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatatkan surplus sebesar Rp75,7 triliun, setara dengan 0,33% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pendapatan negara mencapai Rp 924,9 triliun pada bulan yang sama, yang merupakan 33% dari target APBN sebesar Rp2.802,3 triliun. Kinerja pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 7,6% secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan April 2023.

Wall Street pada hari Selasa (28/05) bergerak mixed. Dow Jones bergerak melemah -0,55%, sedangkan S&P bergerak flat +0,02%, dan Nasdaq bergerak menguat +0,59%.

Saham NVIDIA naik +7%, dan membawa Nasdaq berada di level tertingginya, kuatnya hasil laporan keuangan dan ekspektasi investor terkait penurunan suku bunga oleh The Fed, memberikan katalis positif terhadap mayoritas Indeks saham di AS. Selanjutnya, investor akan memperhatikan data personal income dan expenditures yang includes PCE inflasi di hari Jumat nanti. 

Kinerja reksadana secara harian mayoritas bergerak menguat. Reksa dana saham yang bergerak menguat sebesar +0,96%. Reksa dana campuran yang bergerak menguat sebesar +0,37%, sementara itu reksa dana pasar uang terapresiasi sebesar +0,01% dan terakhir reksa dana pendapatan tetap juga bergerak menguat +0,03%.

IHSG kembali gagal tutup diatas level 7268, dimana IHSG berpotensi mengalami penurunan untuk menguji support di level 7100. Investor asing selama ytd mencatatkan net sell sebesar 10,64 triliun di pasar regular. Terdapat perubahan inflow oleh investor asing dan domestik dari saham big caps menuju saham di sektor teknologi dan komoditas. Masuknya BREN kedalam papan FCA juga turut menimbulkan kepanikan investor, sehingga terjadinya liquidity crunch yang memberikan domino efek terhadap penurunan saham big caps yang lainnya.  



#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

29 Apr 2025

Updates

IHSG Up 3 Weeks Straight

28 Apr 2025

Updates

IHSG Reclaims 6500

22 Apr 2025

Updates

Can IHSG Break Through 6500?
floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima