Data Inflasi China Keluar, IHSG Menguat, Rupiah Menguat

10 Nov 2022

Updates

Data Inflasi China Keluar, IHSG Menguat, Rupiah Menguat

Domestik

Sampai saat ini BIsudah menaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) ke 4.75%.

Perbankan pun terlihat masih mengamati perkembangan debitur, terutama yang kemampuannya terbatas akibat kenaikan suku bunga. Artinya, jangan sampai kenaikan bunga justru menjadi sebuah bumerang bagi bank karena berpotensi meningkatkan kredit bermasalah. Hal ini menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang bagi bank ke depan dalam menjaga pertumbuhan tetap terjaga.

Kemarin IHSG ditutup menguat 0.28% ke posisi 7.070,08. Nilai transaksi indeks kemarin mencapai sekitaran Rp 12 triliun dengan melibatkan 28 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1.4 juta kali. Sebanyak 244 saham menguat, 261 saham melemah dan 195 saham stagnan.

Mengacu pada data Refinitiv, di penutupan mata uang Garuda perkasa pada Rp 15.658/US$, menguat 0.24% di pasar spot. Penguatan-penguatan ini membawa rupiah menjauh dari level tertingginya selama 2.5 tahun terakhir pada 3 November lalu di 15.695/US$.

Internasional

Wall Street turun setelah menguat selama tiga hari perdagangan secara beruntun di tengah pemilihan paruh waktu. Para investor mengharapkan Partai Republik untuk mendapatkan kekuatan di DPR dan memblokir pajak dan rencana pengeluaran di masa depan. Secara historis, saham cenderung naik setelah pemilihan paruh waktu dengan berbagai kebijakan setelah pemilihan menjadi lebih jelas.

Dari China, inflasi pada periode Oktober 2022 dilaporkan turun dari bulan sebelumnya. Berdasarkan data Biro Statistik Nasional (NBS) China, inflasi berdasarkan consumer price index (CPI) atau indeks harga konsumen (IHK) periode bulan lalu turun menjadi 2.1% secara tahunan (yoy), dari sebelumnya pada September lalu sebesar 2.8%. Inflasi makanan tercatat turun menjadi 7% (yoy), dari sebelumnya 8.8% (yoy) pada September 2022.

Selain itu, inflasi non-makanan melambat menjadi 1.1% (yoy), dari 1.5% (yoy) pada September lalu, di tengah kenaikan yang lebih kecil pada harga transportasi & komunikasi, yakni 3.1% (yoy) dan kesehatan 0.5% (yoy). China telah menetapkan target inflasi di kisaran 3% untuk 2022, sama seperti pada 2021.

Download selengkapnya Daily Update dan Kinerja Reksa Dana di sini

floating-whatsapp

Alamat Baru Invesnow

Sequis Tower Lt. 18 Unit 2A, 3, dan 5A
Jl. Jend. Sudirman No. 71
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta 12190
telp: 021 - 50924098

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2024 PT Invesnow Principal Optima