Banking Sector Boosts IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.22% dan ditutup di level 7.170 pada perdagangan hari Senin (20/01). Sektor yang mengalami penguatan seperti: teknologi +1.20%, basic materials +1.18% dan sektor energi +0.91%.

Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa penyaluran kredit baru pada triwulan IV 2024 meningkat, tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 97,9%, lebih tinggi dari SBT 80,6% pada triwulan sebelumnya.

Wall Street tutup hari ini untuk memperingati Hari Martin Luther King Jr.

Kinerja reksadana di universe Invesnow secara harian mayoritas ditutup positif pada penutupan NAB (20/1), Ditopang kinerja rupiah dan yield obligasi 10yr Indonesia yang bergerak stabil ditengah capital inflow sepekan masuk ke pasar modal Indonesia. Reksa Dana Saham terapresiasi sebesar +0,13%, Reksa Dana Campuran bertambah +0,02%, Reksa Dana Pasar Uang naik tipis +0,05% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap menguat +0,03%.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 317 miliar, dipimpin oleh BBCA Rp 799 miliar dan GOTO Rp 106 miliar. Investor mulai melakukan rotasi dari saham konglomerasi ke sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga, seperti perbankan dan properti. Hal ini menjadi positif bagi reksa dana saham, mengingat mayoritas reksa dana saham memiliki bobot perbankan yang besar pada top holding mereka, termasuk reksa dana indeks seperti Infobank 15. IHSG masih berupaya menembus resistance di 7200, dan jika level ini tembus, IHSG berpotensi menguji resistance berikutnya di 7.300.

Reksa dana dengan penguatan harian yang signifikan di Invesnow, seperti: Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 Kelas Utama (+1.33%), dan REKSA DANA INDEKS PNM INDEKS INFOBANK15 (+1.33%).

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow