AS dan China Kembali Memanas, IHSG Menguat

3 Agu 2022

Updates

AS dan China Kembali Memanas, IHSG Menguat

Domestik


Selasa kemarin, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN). Total penawaran yang masuk dalam lelang SUN mencapai Rp 36,91 triliun. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi dalam empat lelang terakhir.


Investor asing terlihat berminat dengn lelang SUN kali ini karena kondisi global yang kembali merana, apalagi ada kabar berhembus bahwa ketegangan antara AS dan China kembali meningkat.


IHSG menutup perdagangan kemarin di level 6.988,15 atau menguat 0.28%. IHSG diangkat di menit menit terakhir pada sesi pre-closing dimana saham-saham berkapitalisasi pasar besar melompat saat penutupan perdagangan. Lebih hebatnya lagi walaupun semua indeks di Asia bergerak turun karena sentimen, IHSG masih tergolong kuat.


Indeks PMI manufaktur Indonesia berada di posisi 51.3 pada Juli 2022 atau naik 1.1 poin dari bulan sebelumnya di 50.3.


Internasional


Lagi-lagi AS dan China kembali memanas setelah kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke Taiwan. Sentimen ini membuat bursa Asia melemah. Kemarin, Indeks Nikkei Jepang ditutup ambles 1.42% ke posisi 27.594,73, Straits Times Singapura turun tipis 0.06% ke 3.239,15 dan KOSPI Korea Selatan melemah 0.52% menjadi 2.439,62. Hang Seng Hong Kong turun lebih dalam yakni anjlok 2.36% ke 193.689,21 sedangkan Shanghai Composite China ambruk 2.26% ke 3.186,27. Bagi China, Taiwan adalah bagian dari negerinya dan kunjungan itu bisa berarti mendukung kemerdekaan.


Sementara itu dari AS, yield obligasi pemerintah (US Treasury) melemah pada perdagangan kemarin karena investor juga cenderung merespons negatif terkait ketegangan AS-China.


Lowongan pekerjaan di AS yang mana menjadi tolak ukur permintaan tenaga kerja di AS berkurang pada hari terakhir di bulan Juni. Hal ini dapat megurangi The Fed untuk terus menaikan suku bunga secara agresif.  Negara- negara G7 sedang mempertimbangkan untuk memblokir transportasi minyak Rusia.


Download selengkapnya Daily Update dan Kinerja Reksa Dana di sini

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima