Volatilitas Masih Tinggi, Risk Averse Menjadi Fokus Investor

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara harian bergerak menguat sebesar +0.99% dan ditutup di level 7,129 pada perdagangan hari Selasa (06/08). Sektor yang mengalami penguatan seperti: sektor infrastruktur +1.62%, energy +1.38% dan sektor transportasi +1.22%.

Investor Asing mencatatkan jual bersih (net sell) Rp 114 miliar. Dilansir dari infobank, Febrio Kacaribu, Kepala BKF Kemenkeu, menjelaskan bahwa pertumbuhan belanja pemerintah pada kuartal II 2024 lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Data BPS menunjukkan konsumsi pemerintah tumbuh 1,42% yoy pada kuartal II 2024, jauh lebih rendah daripada 5,22% pada 2023 dan 5,52% pada 2022.

Wall Street bergerak positif pada perdagangan hari Selasa (06/08). Dow Jones menguat +0.76%, S&P 500 menguat +1.04%, dan Nasdaq menguat +1.03%.

Indeks Nikkei naik pada hari Rabu setelah mengalami penurunan di awal perdagangan. Kenaikan ini dipicu oleh pernyataan dari wakil gubernur Bank of Japan, Shinichi Uchida, yang menegaskan tidak akan ada kenaikan suku bunga lebih lanjut di tengah ketidakstabilan pasar. Kenaikkan Nikkei diikuti oleh beberapa indeks lain seperti, Kospi naik 2,5%, indeks TSEC naik lebih dari 3%, dan indeks HSI meningkat lebih dari 1%.

Kinerja reksadana secara harian mayoritas bergerak positif, Reksa Dana Saham menguat sebesar +1.06%, Reksa Dana Campuran menguat +0.81%, Reksa Dana Pasar Uang terapresiasi +0.01% dan Reksa Dana Pendapatan Tetap melemah tipis -0.06%.

Investor asing kembali mencatatkan net sell terhadap saham big caps seperti BBRI 109 miliar, BBCA 87 miliar, dan TLKM sebesar 44 miliar. Saat ini support IHSG berada di level 7209 dan resistance di level 7344. IHSG masih belum menunjukkan tanda perubahan trend dari sideways menjadi bullish. Kita juga masih memproyeksikan pasar akan bergerak volatile hingga minggu ini.

Saat ini reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap berbasis corporate bonds masih menjadi piliihan utama ditengah volatilitas pasar yang tinggi. Berdasarkan data seasonality chart IHSG selama bulan agustus ditutup hijau dengan average +0,96%. Investor juga diharapkan memperhatikan fund fact sheet bulan Juli yang akan dirilis sebentar lagi. 

#InvesNowCuanLater  #BigDreamStartNow