Suku Bunga The Fed Naik Lagi, IHSG Menguat

4 Nov 2022

Updates

Suku Bunga The Fed Naik Lagi, IHSG Menguat

Domestik

Pasca kenaikan suku bunga AS dapat memicu capital outflow lagi dari pasar obligasi Indonesia. Untuk itu Bank Indonesia harus mengambil langkah tepat dalam mengantisipasi kondisi ini. Suku bunga acuan Indonesia diperkirakan menjadi 5.50% pada akhir 2022 dan 5.75% tahun depan.

Pelemahan nilai tukar Rupiah terus berlanjut di tengah kenaikan suku bunga The Fed, terpantau Rupiah berada dilevel RP 15.695/USD di perdagangan Kamis (03/11). OJK mengumumkan jika sektor jasa keuangan domestik tetap stabil. Selain itu kinerja lembaga jasa keuangan (LJK) juga konsisten tumbuh. Pertumbuhan ini seiring dengan masih tumbuhnya perekonomian nasional. Kinerja ini turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global, sejalan dgn teknan di pasar keuangan internasional.

IHSG berhasil menutup perdagangan Kamis (03/11) di zona hijau dan menguat 0.27% ke level 7.034.

Bank Indonesia (BI) menganggap perbankan tak harus buru-buru menaikkan bunga kredit. Meskipun suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate sudah naik 125 bps menjadi 4.25%.

Internasional

Sesuai prediksi, The Fed akhirnya kembali menaikan suku bunga 75 basis poin ke 3.75% - 4%. Selain itu, ketua The Fed mengindikasikan suku bunga bisa lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Oleh karena itu banyak oelaku pasar yang memprediksi suku bunga mencapai 5 – 5.25% di bulan Maret tahun depan. Dengan tingkat suku bunga yang semakin tinggi, maka peluang Amerika Serikat untuk lepas dari resesi atau soft landing di 2023 semakin menyempit. Hal itu juga diakui oleh Powell.

Indeks Wall Street melemah pada perdagangan kemarin. Pelemahan indeks saham acuan diakibatkan oleh kenaikan imbal hasil (yield) surat utang negara AS seiring dengan pelaku pasar yang terus mencerna kebijakan Fed.

Download selengkapnya Daily Update dan Kinerja Reksa Dana di sini

Disclaimer
Data-data di atas meru­pakan infor­masi terkait Reksa Dana dan bukan ajakan atau suruhan dalam membeli/menjual pro­duk inves­tasi ter­ten­tu. Kepu­tu­san beli/jual ter­hadap instru­men inves­tasi sepenuh­nya dipegang oleh investor itu sendiri.

Latest News

22 Jan 2025

Updates

IHSG Extends Its Rally

21 Jan 2025

Updates

Banking Sector Boosts IHSG

20 Jan 2025

Updates

Will IHSG Break 7200?
floating-whatsapp

Siap untuk menumbuhkan
uang di masa depan?

Perjalanan Investasimu Dimulai Sekarang

logo
ojk
ojk

Newsletter

Segarkan wawasan investasi Anda setiap harinya
dengan berita-berita financial dari newsletter kami.

© 2025 PT Invesnow Principal Optima